Welcome

welcome to my world..

welcome to my life..

welcome to my heart..


-enjoy it-

Friday, March 18, 2011

Coffee Holix

Semakin populernya minuman kopi, menarik minat para ahli kesehatan untuk menelitinya. Faktanya, 80 % orang dewasa di dunia minum kopi sedikitnya sekali sehari.

Sejarah kopi

Jika merujuk pada sejarahpenemuan kopi, dapatlah dipahami mengapa penggembala Ethiopia dan kambing-kambingnya yang memakan kopi tiba-tiba menunjukkan atraksi aneh berupa gerakan enerjik dan riang gembira. Sebab, kafein merangsang sistem syaraf pusat, menghadirkan sensasi segar, penuh tenaga, dan menghilangkan kantuk untuk sementara.

Kopi telah menjadi sumber utama kafein dunia sejak Zaman Batu. Saat itu, kopi dikonsumsi dengan cara dikunyah mentah, baik biji, daun, kulit pohon, maupun ranting-rantingnya. Manusia purba percaya tumbuhan kopi mampu mengusir lelah, merangsang kesadaran, dan memperbaiki suasana hati.

Tanaman sejenis kopi diperkirakan telah dikenal peradaban Cinasemasa Kaisar Shénnóng‎ (3000 SM). Ditulis dalam Cha Jing, karya sastra Lu Yu, tentang tumbuh-tumbuhan yang diseduh dengan air mendidih dan dijadikan minuman beraroma wangi, memiliki khasiat memulihkan tenaga.
Malaye Jaziri, ilmuwan Persia, pada 1587, menulis “Undat al Safwa fi Hill al-Qahwa” tentang kontroversi minuman kopi. Dalam karya sastra tersebut, Jaziri mengisahkan tentang mufti Aden, Sheikh Jamaluddin al-Dhabhani, yang meminum kopi dan terus terjaga sepanjang malamuntuk berdoa.

Kandungan Kopi

Kandungan kopi didominasi oleh senyawa alkaloid xantina berbentuk kristal yang memiliki sensasi rasa pahit. Adalah Friedrich Ferdinand Runge, kimiawan Jerman, yang mengidentifikasi senyawa ini pada 1819. Ia memberi nama kafein untuk senyawa yang bekerja menyerupai obat perangsang psikoaktif dan diuretik itu.
Salah satunya kandungan di kopi yang dinamakan sebagai kafestol. Bahan kimia tersebut muncul saat bubuk kopi dituangi oleh air panas. Kafestol adalah senyawa yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh manusia hingga sebesar sepuluh persen, menurut sebuah peneliti di Belanda.

Kandungan Kafein dalam Kopi

Kafein merupakan senyawa kimia alkaloid yang dikenal sebagai trimetilsantin dengan rumus molekul C8H10N4O2. Kafein bekerja dalam tubuh dengan mengambil alih reseptor adenosin
dalam sel syaraf yang akan memacu produksi hormon adrenalin. Selain pada kopi, kafein juga banyak ditemukan dalam minuman teh, cola, coklat, minuman berenergi (energy drink), cokelat, maupun obat-obatan.

Kafein, kandungan senyawa dalam kopi yang juga berbahaya mengakibatkan orang terjaga, sulit mengendalikan emosi, hingga menjadi salah satu pemicu kanker. Kafein inilah yang kita kenali sebagai penyebab kecanduan. Hal tersebut biasa terjadi, saat mengkonsumsi kopi lebih dari 250 mg sekaligus atau setara dengan tiga cangkir kopi. Selain itu kopi juga meningkatkan aliran darah dalam ginjal sehingga produksi urine bertambah.

Kopi memiliki kandungan kafein yang bervariasi. Kadarnya dipengaruhi oleh jenis biji kopi, pengolahan, dan cara penyajiannya. Dunia mengenal beberapa jenis varietas kopi dengan kadar kafein yang berbeda-beda. Kopi arabika misalnya, memiliki rata-rata 40-100 mg kandungan kafein dalam satu cangkir kopi. Jumlah ini sedikit lebih kecil dibanding kopi robusta.

Berikut ini perbandingan kadar kafein pada beberapa jenis minuman kopi.
1. Kopi instan: 2,8 - 5,0%.
2. Kopi moka: 1,00%.
3. Kopi robusta: 1,48%.
4. Kopi arabika: 1.10 %.

Pengolahan biji kopi

Pengolahan biji kopi berpengaruh pada kandungan kafeinnya. Hal ini tampak pada kopi jenis dark-roast yang diolah dengan metode pemanggangan. Pemanggangan menyebabkan banyak senyawa kafein yang rusak sehingga kadar kafeinnya lebih rendah dari jenis kopi lain.

Sebelum dikonsumsi, biji kopi melewati serangkaian tahap pengolahan.
1. Pengeringan untuk memisahkan biji kopi dari cangkangnya. Pengeringan dilakukan dengan bantuan cahaya matahari langsung atau dengan oven. Proses ini cukup banyak menghilangkang kandungan kafein kopi.
2. Pencucian biji kopi dan proses fermentasi singkat.
3. Pemanggangan untuk meningkatkan cita rasa kopi. Proses ini juga cukup banyak menghilangkan kadar
kafein kopi.
4. Penggilingan untuk efektivitas saat ekstraksi.
5. Perebusan adalah langkah penutup pengolahan kopi. Prosesnya membutuhkan komposisi yang baik antara
biji kopi dan air, ukuran partikel, suhu air yang dipakai, metode, dan waktu perebusan.
6. Dekafeinasi adalah proses tambahan apabila diinginkan penurunan kadar kafein. Biasanya, dilakukan
dengan melarutkan kafein dalam senyawa metilen klorida dan etil asetat.


Bahaya kopi

1. Meningkatkan resiko terkena stroke.
Sebuah penelitian yang dimuat dalam journal of neurology, neurosurgry and psychiatry tahun 2002 menyimpulkan bahwa minum lebih dari 5 gelas kopi perhari akan meningkatkan resiko terjadinya kerusakan pada dinding pembuluh darah.

2. Insomnia
Kafein juga dapat menyebabkan insomnia, mudah gugup, sakit kepala, merasa tegang dan cepat marah.

3. Meningkatkan denyut jantung dan bisa menyebabkan keguguran
Pada wanita hamil juga disarankan tidak mengkonsumsi kopi dan makanan yang mengandung kafein. Hal ini karena kafein dapat meningkatkan denyut jantung. Pada janin dapat menyerang plasenta dan masuk dalam sirkulasi darah janin. Dampak terburuknya, bisa menyebabkan keguguran.

4. Menimbulkan efek "kecanduan" baik secara psikologis maupun fisiologis.
Ciri umum ketergantungan kopi antara lain rasa letih atau lelah, tak bersemangat dan mengantuk kalau seharian saja tidak minum kopi.

5. Dapat menyebabkan kanker (tetapi masih dalam penelitian lebih lanjut)
Walau kaitan antara kopi dan resiko terkena kanker belom jelas, beberapa studi memperkirakan kemungkinan kopi mempengaruhi DNA dan meningkatkan resiko terkena kanker kandung kemih dan ovarian. minum kopi yang sangat panas dapat memberi efek kerusakan pada sel dalam mulut dan kerongkongan, yang jika dilakukan berulang kali dapat mencetuskan kanker pada bagian tersebut.

6. Meningkatkan resiko penyakit jantung
Meski belum jelas bagaimana persisnya asam amino esensial mengganggu jantung, sudah terbukti bahwa zat tersebut acap kali menyebabkan timbulnya luka di berbagai lapisan dalam pembuluh darah arteri dan selanjutnya menjadi tempat menumpuknya asam lemak dan kalsium. Timbunan ini bisa mengakibatkan pergeseran dinding pembuluh darah arteri (arterioklerosis).


Manfaat kopi

Dalam dunia kedokteran, kafein sering digunakan sebagai perangsang kerja jantung dan meningkatkan produksi urin. Dalam dosis yang rendah kafein dapat berfungsi sebagai bahan pembangkit stamina dan penghilang rasa sakit.

Mekanisme kerja kafein dalam tubuh adalah menyaingi fungsi adenosin , dimana kafein itu tidak memperlambat gerak sel-sel tubuh, melainkan kafein akan membalikkan semua kerja adenosin sehingga tubuh tidak lagi mengantuk, tetapi muncul perasaan segar, sedikit gembira, mata terbuka lebar, jantung berdetak lebih kencang, tekanan darah naik, otot-otot berkontraksi dan hati akan melepas gula ke aliran darah yang akan membentuk energi ekstra. Itulah sebabnya berbagai jenis minuman pembangkit stamina umumnya mengandung kafein sebagai bahan utamanya.

Manfaat – manfaat Kopi

1. Menurunkan resiko Diabetes Tipe-2
Menurut Sid Kirchheimer dari WebMD, semakin banyak kopi yang diminum, semakin baik hasil yang diperoleh. Bahkan, Universitas Harvard telah melakukan riset tentang manfaat kopi bagi kesehatan selama 18 tahun, dengan menganalisa data dari sekitar 126 ribu orang. Hasilnya, dengan meminum kopi 1-3 cangkir sehari dapat mengurangi resiko terkena diabetes hingga 10 persen, sedangkan dengan meminum kopi 6 cangkir atau lebih dapat mengurangi resiko pria dari serangan diabetes tipe dua sebesar 54 persen, sedangkan untuk wanita dapat berkurang 30 persen. Ini argumen bagus untuk ungkapan “satu poci kopi sehari”, ungkapan bagi orang yang ketagihan minum kopi setiap harinya.

2. Mencegah penyakit saraf.
Peminum kopi berkafein cenderung tidak akan mengembangkan penyakit Alzheimer dan Parkinson. Kandungan antioksidan di dalam kopi akan mencegah kerusakan sel yang dihubungkan dengan Parkinson. Sedangkan kafein akan menghambat peradangan di dalam otak, yang kerap dikaitkan dengan Alzheimer. Menurut penelitian bahwa peminum kopi yang meminum kopi dengan teratur dapat mengurangi resiko terkena Parkinson lebih dari 80 persen.

3. Mengurangi resiko terkena kanker kolon, sirosis hati, bahkan batu empedu.
Penelitan terbaru lainnya menunjukkan bahwa kopi dapat memberi keuntungan bagi kesehatan jantung, mengurangi resiko penyakit jantung sampai 53 persen.

4. Bagi pria, menyebabkan ”sperma” berenang lebih cepat dan mampu meningkatkan
kesuburannya.
Begitu hasil penelitian para ilmuwan di San Antonio, Brazil, yang mengkhususkan pada bidang efek-efek obat bagi kesuburan pria.

5. Mengimbangi Kebiasaan Jelek Lainnya
Kopi tidak hanya memiliki efek yang bagus bagi tubuh dalam hal melawan penyakit, namun juga dapat membantu untuk mengimbangi atau memutar balik resiko yang diakibatkan oleh kebiasaan buruk. Menurut Thomas DePaulis, “Perokok dan peminum berat akan memiliki resiko lebih rendah terkena penyakit jantung dan gangguan liver bila mereka memiliki kebiasaan minum kopi secara teratur dibandingkan mereka yang tidak minum kopi.” . Kopi melindungi hati dari sirosis, terutama sirosis karena kecanduan alkohol.

6. Mencegah serangan asma
Kafein juga diketahui dapat melegakan pernafasan bagi penderita asma dengan melebarkan saluran bronkial, saluran yang menghubungkan kerongkongan dengan paru-paru.

7. Mengobati sakit kepala, khususnya migraine

8. Meningkatkan perlindungan terhadap rongga perutnya sendiri.

9. Bagi wanita, Mengurangi resiko terkena penyakit osteoporosis (pengeroposan tulang).

10. Melindungi gigi dan mengurangi resiko kanker mulut
Kopi yang mengandung kafein memiliki kemampuan antibakteri dan antilengket, sehingga dapat menjaga bakteri penyebab lubang menggerogoti lapisan gigi. Minum kopi secangkir setiap hari terbukti dapat
mencegah risiko kanker mulut hingga separuhnya. Senyawa yang ditemukan di dalam kopi juga dapat membatasi pertumbuhan sel kanker dan kerusakan DNA

11. Menurunkan risiko kanker payudara.
Menjelang masa menopause, wanita yang mengonsumsi 4 cangkir kopi sehari mengalami penurunan risiko kanker payudara sebesar 38 persen, demikian menurut sebuah studi yang dipublikasikan di The Journal of Nutrition. Kopi melepaskan phytoestrogen dan flavonoid yang dapat menahan pertumbuhan tumor. Namun konsumsi kurang dari 4 cangkir tidak akan mendapatkan manfaat ini.

12. Mencegah batu empedu.
Batu empedu tumbuh ketika lendir di dalam kantong empedu memerangkap kristal-kristal kolesterol. Xanthine, yang ditemukan di dalam kafein, akan mengurangi lendir dan risiko penyimpanannya. Dua cangkir kopi atau lebih setiap hari akan membantu proses ini.

13. Melindungi kulit.
Konsumsi 2-5 cangkir kopi setiap hari dapat membantu menurunkan risiko kanker kulit nonmelanoma hingga 17 persen. Kafein dapat memacu kulit untuk membunuh sel-sel prakanker, dan juga menghentikan pertumbuhan tumor.

14. Membantu bisa berpikir lebih cepat.
Cobalah mengkonsumsi kopi atau teh 15 menit atau 30 menit sebelum Anda melakukan wawancara pekerjaan atau memberikan presentasi pada atasan. Hasilnya mungkin akan cukup lumayan, karena kafein yang terdapat pada kopi atau teh terbukti mampu memberikan ’sinyal’ pada otak untuk lebih cepat merespon dan dengan tangkas mengolah memori pada otak.

15. Meningkatkan rasa riang, membuat kita merasa lebih segar dan energik.

16. Perempuan yang minum dua cangkir kopi atau lebih per hari dapat mengurangi risiko
terkena pengeroposan tulang (osteoporosis).

17. Meningkatkan respon reaksi otak dalam mengolah memori.
Hal ini terjadi karena, kopi merangsang lebih banyak daerah dalam otak. Kopi dapat meningkatkan penampilan mental dan memori karena kopi dapat merangsang banyak daerah dalam otak yang dapat mengatur tetap terjaga, rangsangan, mood dan konsentrasi. Penelitian di Universitas Arizona ditemukan bahwa orang dewasa yang minum kopi sebelum test memori menunjukkan perkembangan yang signifikan dibanding mereka yang minum kopi tanpa kafein.

18. Meningkatkan Fungsi kognitif.
Studi atas 4.197 wanita dan 2.820 pria di Perancis menunjukkan bahwa meminum setidaknya tiga cangkir kopi sehari dapat menghambat penurunan fungsi kognitif otak akibat penuaan hingga 33 persen pada wanita. Namun, manfaat yang sama tidak ditemukan pada pria. Hal ini mungkin karena wanita lebih peka terhadap kafein.

19. Membuat seseorang lebih fleksibel dan lebih mudah menerima masukan dari orang lain.
Sebuah penelitian yang dilakukan psikolog Australia dan Amerika Serikat menunjukkan bahwa, secangkir kopi juga bisa mengakibatkan perubahan sikap seseorang. Para ahli mengambil kesimpulan bahwa kopi juga berpengaruh pada perubahan sikap para objek penelitian tadi. Kopi dapat memperlancar peredaran darah, sehingga mengurangi rasa stress dan tekanan dalam pikiran seseorang. Sehingga membuat mereka bersikap lebih fleksibel dan berusaha mencari titik tengah antara pandangan baru serta opini pribadi mereka.


Tips Sehat Meminum Kopi

Para ahli kesehatan masih dirundung dilema dengan hasil penelitian mereka mengenai bahaya kopi bagi kesehatan manusia. Mengapa demikian? Karena para ahli kesehatan hanya meneliti dua kandungan dari 500 senyawa kimia yang terdapat dalam kopi. Sehingga seluruh penelitian hingga saat ini belum dapat dikatakan sebagai hal yang final. Ini menunjukkan, bahwa para ahli kesehatan sendiri tak sepenuhnya melarang mengkonsumsi kopi. Tetapi disarankan kepada kita untuk mengkonsumsinya secara wajar.

1. Dosis
Memang belum ada ukuran yang pasti untuk dosis kopi yang boleh dikonsumsi orang. Namun kebanyakan penelitian mengungkapkan bahwa minum 300 mg caffeine (sekitar 1 sampai 3 cangkir kopi sehari) tidak memberikan efek negative pada kebanyakan orang sehat.

2. Sinyal Bahaya
Ketika mereguk kopi memang terasa nikmat, namun sering kali diikuti dengan sejuta rasa bersalah. Kenali sinyal bahaya kopi sehingga kita tahu kapan harus berhenti minum kopi. Sinyal bahaya itu antara lain: gelisah, jantung berdebar, gangguan tidur dan gangguan mood (mis: cepat marah). Seorang peminum kopi yang menghentikan kebiasaan minum kopinya dapat mengalami “caffeine withdrawal” yang ditandai oleh sakit kepala berdenyut, namun gejala ini akan hilang setelah 24-48 jam atau mendapat caffeine dosis baru.

3. Dengarkan Respon Tubuh
Setiap orang memiliki batasan sendiri mengenai konsumsi caffeine. Kebanyakan orang dapat mengkonsumsi 2 cangkir kopi sehari tanpa masalah. Namun ada pula yang mengalami efek buruknya dengan jumlah konsumsi kopi yang sama. Ada yang bercerita setelah minum secangkir kopi menjadi tak dapat tidur sepanjang malam, sebaliknya ada yang tertidur pulas setelah minum kopi. So, cara terbaik adalah dengarkan respon tubuh sendiri!

4. Kenali Kandungan Caffeine
Setelah mengetahui dosis dan respon tubuh, ada baiknya kita mengetahui kandungan caffeine dalam produk-produk yang sering kita konsumsi. Agar jangan sampai dosis kopi yang dianjurkan sudah tercapai, namun kita masih mengkonsumsi produk-produk lain yang mengandung caffeine sehingga merasakan efek buruk kopi. Beberapa produk lain yang perlu diperhatikan kandungan caffeine seperti misalnya : softdrink, permen kopi, teh, coklat, obat sakit kepala.

5. Coffee Mix
Lima milligram kalsium hilang untuk setiap 6 ons kopi yang dikonsumsi. Namun kehilangan kalsium ini dapat diatasi dengan menambahkan 2 sendok susu atau membuat espresso latte. Sedangkan campuran kopi dengan alkohol kurang baik terutama pada orang dengan gangguan hati dan campuran kopi dengan cream juga sebaiknya dihindari untuk mengurangi kalori yang berlebih. Caffeine juga berinteraksi dengan beberapa jenis obat. Bagi yang sedang mengkonsumsi obat, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Banyak yang beranggapan teman terbaik kopi adalah rokok. Eits, jangan salah.Seorang peminum kopi sejati tidak merokok! Rokok dapat mengurangi nikmatnya ngopi lho…

6. Kelompok Anti-Kopi
Kelompok berikut disarankan untuk menghindari kopi: wanita hamil, anak-anak, orang tua, orang dengan penyakit jantung dan pembuluh darah (mis: hipertensi). Nah, kalau sudah termasuk kelompok ini, lupakan kopi!

7. Check Up
Lakukan pemeriksaan berkala terhadap kesehatan, dalam hal ini adalah ukuran tekanan darah. Semakin dini hipertensi diketahui, akan semakin baik untuk penatalaksanaan selanjutnya.


Berbagai Macam Kopi Di Indonesia

1. Kopi Liberica
Kopi liberica berasal dari Angola dan masuk ke Indonesia sendiri sejak tahun 1965. Kabarnya kopiliberica merupakan kopi terbaik dari segala kopi yang ada di dunia. Akan tetapi volume peredaran kopi liberica sangat minim sekali di dunia sehingga sangat jarang bisa untuk ditemui karena kualitas buah dan rendemannya rendah. Pohon liberica ini bisa mencapai ketinggian 30 m, dan biji kopi liberica merupakan biji kopi dengan ukuran terbesar di dunia. Beberapa varietas kopi libericayang pernah didatangkan di Indonesia antara lain Ardoniana dan Durvei.

2. Kopi Arabica
Kopi Arabica merupakan varietas kopi yang paling banyak yang ada di dunia, dengan berbagai keunikan dan rasa yang khas dari setiap masing-masing varietasnya. Varietas ini merupakan yang pertama kali dikenal dan dibudidayakan oleh manusia dan merupakan golongan kopi yang paling banyak diusahakan sampai akhir abad XIX. Namun setelah abad XIX dominasi kopi Arabika mulai menurun, karena sangat rawan terhadap hama penyakit, terutama di daerah dataran rendah. Beberapa varietas yang terkenal antara lain

3. Kopi Kolombia
Kopi Kolombia memiliki rasa dan aroma yang kuat jika langsung digoreng. Colombian Milds,varietas ini termasuk kopi dari Kolombia, Kenya dan Tanzania. Hawaiian Kona coffee, ditanam di kaki pegunungan Hualalai di distrik Kona di Hawaii. Kopi ini memiliki harga yang mahal karena kepopulerannnya.

4. Kopi Jawa (Java coffee)
Berasal dari pulau Jawa di Indonesia. Kopi ini sangatlah terkenal sehingga nama Jawa menjadi nama identitas untuk kopi. Mocha, kopi dari Yemen dahulunya diperdagangkan di pelabuhan Mocha di Yemen.


Macam – macam kopi Internasional

1. Straight Espresso
Espresso dalam shot ini sangat digemari di Italia, dan tergolong relatif “kuat”. Macam-macam kopi Espresso shot yaitu:
  • Ristretto Espresso : Shot pendek yang hanya mengambil 3/4 ons dari shot untuk mengindari bagian espresso yang pahit, dan hanya mengambil bagian terbaik.
  • Single Espresso : Espresso shot 1 ons.
  • Lungo Espresso : Espresso shot 1.5 ons.
  • Double Espresso : Espresso shot 2 ons, dengan isi kopi 2 kali lipat.
  • Espresso Macchiato : Shot Espresso yang diberikan foam susu di bagian atas dengan sendok, disajikan di gelas / mug kecil.
  • Espresso Con Panna : Panna artinya krim. Jadi intinya sama dengan Espresso Macchiato, tetapi menggunakan whipped cream / krim.

2. Americano
Shot Espresso, namun ditambahkan air panas sehingga rasa kopi-nya tidak terlalu “kuat”.

3. Cappuccino
Shot Espresso dituangkan steamed milk (semacam busa dari susu dingin yang dipanaskan).

4. Caffe Latte
Shot Espresso dituangkan steamed milk, tapi busa-nya ditahan sampai gelas sekitar 75% penuh, baru busa-nya dituangkan di atasnya.

5. Caffe Mocha / Mochacino
Ini adalah variasi dari Caffe Latte, tapi sirup coklat ditambahkan sebelum steamed milk / susu.

6. Flat White
Tipe kopi yang berasal dari Australia dan New Zealand. Disajikan dengan ditambahkan steamed milk / susu dari bagian bawah pitcher ke single atau double shot Espresso. Minuman ini agak mirip dengan latte.

7. Liqueur Coffee
Kopi yang ditambahkan sekitar 25ml liquor, disajikan di gelas / cup khusus liqueur coffee yang bening, dengan kopi dan bahan tambahan dipisahkan agar terlihat lebih enak. Liquor dicampurkan dengan gula dan dituangkan dahulu sebelum kopi (filter). Whipped cream / krim ditambahkan di atasnya.
Macam-macam Liqueur Coffee:
  • Baileys Irish Cream Coffee
  • Brandy Coffee : Kopi dengan brandy
  • Caffe Corretto : Espresso shot dengan shot Brandy, Grappa, atau Sambuca
  • Calypso Coffee : Kopi dengan Tia Maria atau Kahlua, dan Rum
  • English Coffee : Kopi dengan Gin
  • Irish Coffee : Kopi dengan whiskey
  • Russian Coffee : Kopi dengan Vodka
  • Seville Coffee : Kopi dengan Contreau

2 comments:

  1. Ternyata banyak ya gan jenis dan cara membuat minuman kopi :D sudah macan mesin pembuat kopi aja banyaknya xD Thanks infonya gan :D

    ReplyDelete
  2. saya suka kopi, dan suka sekali baca artikel kopi seperti ini

    ReplyDelete