Welcome

welcome to my world..

welcome to my life..

welcome to my heart..


-enjoy it-

Friday, March 25, 2011

Fakta yang mungkin kalian belum tahu mengenai Spongebob


  • Tau Mr Krabs kan? Dia adalah bos dari Spongebob di burger Kraby Patty. Ceritanya, setelah perang, Mr Krabs mengalami depresi berat. Kemudian dia membeli sebuah rumah jompo, The Rusty Krab. Lewat kerjakeras dan segala usaha, Krusty Krab pulih kembali dan menjadi toko burger paling populer di bawah laut.
  • Menurut episode “Sleepy Time”: Usia Mr Krabs adalah 62 tahun Nomor SIM-nya: A5265661 Tanggal lahir: 30 November 1942 Alamat: 3541 Anchor Way, Bikini Bottom Dia punya binatang peliharaan bernama Mr Doodles
  • Tanggal lahir SpongeBob adalah: 14 Juli 1986. Surat Izin Mengemudi (SIM) pernah muncul di episode “SleepyTime” dan “No Free Rides.” Dalam dua episode itu nomor SIM-nya adalah A1356021 Alamat SpongeBob adalah: 124 Conch St. Bikini Bottom
  • SpongeBob, kartun ciptaan Stephen Hillenberg ini dirancang untuk usia dua sampai sebelas tahun. Akan tetapi,nyatanya film itu juga menyedot penonton dewasa usia 18 hingga 50 tahun. Sebuah survei di Inggris menunjukkan, 40 persen dari satu juta penonton SpongeBob berusia di atas 16 tahun.
  • Penggagas Spongebob, Stephen Hillenberg, pernah mendalami studi sumber daya kelautan di Universitas Humboldt, California. Hillenberg juga pernah mengajar biologi kelautan di Orange County Marine Institute,California dan kemudian mengambil program master dalam animasi eksperimental di Institut Seni California. Pengalaman dan hobi itulah yang kemudian melahirkan kartun SpongeBob SquarePants pada tahun 1996.
  • Nickelodeon yang memproduksi SpongeBob adalah perusahaan di bawah Viacom yang juga memayungiMTV.Belakangan SpongeBob dibuat versi layar lebar-sebuah indikator bahwa film tersebut mempunyai pasar yang mendunia.
  • Tom Kenny, yang mengisi suara SpongeBob sebenernya bermaksud membuat suaranya kayak SpongeBobsupaya kita teringat sama lautan.
  • Sebenarnya nama asli SpongeBob itu SpongeBoy, tapi sayangnya nama SpongeBoy secara legal udah dimilikisama yang lain dan gak bisa dipake.
  • Squidward cuma punya 6 tentacles padahal dia seekor gurita(yang harusnya 8 tentacles). Alasan sang kartunismembuat Squidward cuma dengan 6 tentacles supaya ia tidak terlihat terlalu terbebani oleh tentaclesnya.
  • SpongeBob tinggal di rumah nanas karena Nanas adalah motif yang biasa digunakan dalam KerajinanPolynesian, Stephen Hillenburg juga merasa kalo SpongeBob bakal suka bau dari rumah nanasnya.

Saturday, March 19, 2011

Bilingualisme. Baikkah untuk perkembangan anak?

Pertentangan memang banyak diungkapkan dalam perkembangan bilingualisme, baik oleh para pendidik, pemerhati anak, maupun orang tua. Oleh karena itu, sampai saat ini masalah perlunya bilingualisme pada anak masih terus menjadi topik yang diperdebatkan walaupun data – data dan kecenderungan sudah semakin terarah pada pihak yang mendukung bilingualisme.

Apabila ditinjau dari sudut lain, seharusnya anak bilingual mempunyai keuntungan lebih, seperti mudah memperluas wawasan dan lebih jauh lagi memepunyai peluang bekerja yang lebih besar dibandingkan dengan orang yang hanya menguasai satu bahasa saja. Mereka juga dapat berkomunikasi dengan lebih banyak orang karena keunggulan yang mereka miliki ini. Gaya berbahasa anak bilingual juga umumnya serupa dengan bahasa aslinya, hal yang jarang dapat ditemui pada orang – orang yang belajar bahasa asing pada usia dewasa. Hal yang pasti, ia akan mempunyai kemampuan lebih untuk bersaing dalam memperoleh pekerjaan yang baik.

Bilingualisme adalah sebuah aset yang harus dikembangkan. Penelitian semakin menunjukkan keuntungan dalam hal kognitif, kultural, dan ekonomi bagi orang-orang bilingual (Hakuta & Pease-Alverez, 1992). Jadi anak-anak sebaiknya dibiasakan utnuk menjadi seorang bilingual agar ia dapat merasakan keuntungan ini.

Bilingualisme sering menjadi masalah karena ketidaktahuan orang tua dan masyarakat mengenai hal ini. Pada negara yang lebih banyak menggunakan satu bahasa, bahasa asing tentu terlihat aneh. Misalnya saja, di Indonesia yang menggunakan bahasa Indonesia dan jarang sekali menggunakan bahasa Inggris atau bahasa asing lain (yang punya lebih banyak kesempatan utnuk berbahasa asing adalah mereka yang tinggal di kota besar), anak yang sudah dibiasakan menjadi bilingual sejak kecil tentu akan dipandang tidak lazim.

Akhirnya sering timbul pertanyaan, seperti apakah mempelajari dua bahasa pada masa anak-anak itu sulit dan dapat menyebabkan keterlambatan dalam perkembangan bahasa, atau apakah anak bilingual mempunyai kesempatan yang lebih sedikit yang ia pelajari daripada anak monolingual, dan akibatnya, penguasaan kedua bahasa ini tidak akan sempurna seperti anak monolingual. Juga pertanyaan apakah anak bilingual tidak dapat memisahkan kedua bahasa yang sedang ia pelajari; apakah mereka sering bingung.

"Keterlambatan pada awal masa belajar merupakan hal yang normal dalam bilingualisme. Kejadian ini merupakan bagian dari proses belajar anak. Hal yang penting adalah orang tua membeberikan lingkungan yang seimbang bagi perkembangan kedua bahasa yang sedang dipelajari anak dan jangan secara mendadak mengganti lingkungan anak secara drastis. Hal ini akan menghambat perkembangan bahasa anak karena secara emosional anak akan terganggu"

Anak bilingual juga akan menguasai kedua bahasa yang ia pelajari sebaik anak monolingual walaupun kesempatannya untuk menggunakan kedua bahasa tersebut terbatas. Anak bilingual akan mempunyai penguasaan pengucapan (fonologis) dan gramatis yang sama seperti halnya anak monolingual. Namun, pada awalnya anak bilingual memang tampak terbatas kosakatanya pada kedua bahasa yang ia pelajari. Hal ini disebabkan anak-anak mempunyai memori yang terbatas utnuk kata-kata, sementara anak bilingual harus menyimpan kata-kata dalam dua bahasa. Juga anak sering mendapatkan kata dalam satu bahasa dari seseorang dan ia tidak mengetahui kata tersebut dalam bahasa kedua. Bila jumlah kata-kata dari kedua bahasa tersebut dijumlahkan, jumlahnya akan sama dengan jumlah kata-kata anak monolingual. Lagipula, biasanya saat anak memasuki usia sekolah, kosakata mereka akan meningkat dengan cepat dalam kedua bahasa tersebut.

"Lebih lanjut, Genesee mengatakan bahwa proses tercampuraduknya bahasa ini merupakan proses yang normal bagi anak untuk menjadi bilingual. Hal ini bukan disebabakan anak bingung dalam memilih kata, namun karena kosakatanya masih terbatas. Ia tidak mengetahui kata yang ia maksud dalam bahasa yang sedang ia gunakan. Orang dewasa bahakan sering mencampuradukkan bahasa yang mereka kuasai agar terdengar lebih cangih. Bila lingkungan anak sering menggunakan bahasa yang tercampur-aduk ini, anak akan melakukannya karena ia meniru. Biasanya seiring dengan berkembangnya kosakata anak, campur-aduk ini akan hilang dengan sendirinya."

Pada awalnya amat wajar bila anak menggabungkan dua bahasa yang berbeda salam satu kalimat (McLaughlin, 1995 dlm www.mll.kenyon.edu). Hal ini disebut language mixing atau code switching dan sama sekali bukan merupakan pertanda bahwa anak mengalami kebingungan atau mengalami penurunan kemampuan bahasa dalam bahasa lain. Hal ini merupakan sebuah proses yang wajar bagi anak untuk dapat menguasai kedua bahasa tersebut dengan baik. Kerancuan ini akan hilang seiring bertambahnya penguasaan anak terhadap kedua bahasa ini.

Kid source (www.kidsource.com) juga menanggapi language mixing ini sebagai sebuah proses yang wajar dalam perkembangan anak bilingual. Penggunaan bahasa yang tampak kacau ini terjadi karena mungkin saja ada kata - kata pada bahasa yang satu yang tidak ada pada bahasa yang lainnya, atau mungkin ekspresi bahasa yang satu lebih tepat digunakan daripada bahasa yang lainnya. Anak juga biasanya bereksperimen dengan kata – kata dari kedua bahasa tersebut dengan mencoba menggabungkannya.

Bagi beberapa anak bilingual, code switching adalah fenomena yang normal. Dalam perkembangannya mempelajari dua bahasa yang berbeda, wajar bila pada awalnya ia mencampuradukkan dengan kebiasaan – kebiasaan orang – orang di sekitar anak yang terbiasa untuk mencampuradukkan bahasa karena kedengarannya lebih canggih (www.eriffacility.net).

"Menurut McLaughlin adalah adanya masa ketika anak akan tampak berkurang kemampuannya dalam mengguankan bahasa asli, namun bahasa keduanya juga tidak tampak berkembang. Peristiwa ini disebut language imbalance. Tentu saja peristiwa ini akan hilang dengan sendirinya seiring dengan bertambahnya kemampuan berbahasa anak."
Namun, peristiwa ini sering dibesar – besarkan sebagai kelemahan anak bilingual. Penelitian yang membandingkan anak bilingual dan monolingual juga sering dilakukan pada saat anak bilingual memasuki fase ini sehingga tampak bahwa kemampuan berbahasa anak bilingual lebih rendah daripada anak monolingual.

Jarang anak dapat benar – benar sempuran dalam kedua bahasa yang sedang ia pelajari. Anak perlu waktu untuk dapat menguasai kedua bahasa yang sedang ia pelajari dengan sempurna. Ada waktu ketika kemampuan anak menggunakan bahasa aslinya menurun, sementara bahasa keduanya belum berkembang. Kejadian ini merupakan proses yang normal bagi anak dalam pembelajarannya.

Kid source (www.kidsource.com) menambahkan bahwa wajar bila anak bilingual mengalami keterlambatan dalam menguasai kedua bahasa yang sedang dipelajarinya. Hal ini bukan karena bilingualisme menyebabkan masalah pada perkembangan bahasa dan berbicara anak, namun karena anak sedang mencerna kedua bahasa yang sedang ia pelajari. Bila proses ini sudah selesai, anak akan dapat menerima kedua bahasa ini dengan mudah. Secara umum, anak tidak akan mengalami masalah yang berarti dalam berbahasa dan berbicara bila kedua bahasa dikenalkan sejak awal dan dengan intensitas yang baik.

Menjawab pertanyaan yang sering ditanya orang tua, yaitu apakah mempelajari dua bahasa akan mengakibatkan anak hanya fasih dalam satu bahasa saja, Diaz (1983 dlm. Papalia, 1993) mengemukakan bahwa hal ini tidak benar. Bahkan pada saat anak menguasai bahasa keduanya tanpa mengorbankan bahasa aslinya, anak yang menguasai dua bahasa umunya mempunyai kecenderungan mempunyai presatsi akademis yang lebih baik.

Secara umum, menguasai sebuah bahasa tidak akan mempengaruhi kemampuan kita akan bahasa kedua, sedangkan mempelajari bahasa kedua tidak akan membuat bahasa pertama kita menjadi lebih buruk (Papalia, 1996).

Biasanya, anak akan menguasai paling tidak satu bahasa dengan lancar pada usia tiga sampai lima tahun (www.earlychildhood.com). Biasanya pada saat yang sama anak bilingual akan dapat menguasai dua bahasa yang ia pelajari juga pada rentang usia tersebut. Hanya sayangnya, karena keterbatasan pengetahuan orang tua dan masyarakat mengenai bilingualism, banyak yang menganggap bahwa mempelajari dua atau lebih bahasa pada masa kanak – kanak merupakan sesuatu yang berbahaya. Hal ini biasanya juga terjadi pada lingkungan yang homogeny. Bila pada suatu daerah hanya digunakan satu bahasa secara intensif, maka anak yang dibiasakan menggunakan dua bahasa saat ia masih kecil akan dianggap tidak normal.

Para ahli bahasa berpendapat bahwa saat untuk mempelajari bilingualism adalah pada saat kelahiran sampai pubertas. Hal ini disebabkan karena struktur otak cenderung berubah setelah pubertas, yang mengakibatkan makin sulitnya seseorang untuk mempelajari sebuah bahasa baru. Jadi lebih mudah untuk memepelajari sebuah bahasa asing pada saat kita masih anak – anak dibandingkan saat kita sudah dewasa. Lebih jauh lagi, anak – anak akan dapat memiliki aksen asli dari bahasa keduanya tersebut (www.brainy-child.com).

Ada pendapat yang mengatakan bahwa bilingualism dapat menyebabkan keterlambatan bicara dan gangguan bahasa (language disorder). Hal ini disebabkan karena anak yang mendengar dua bahasa yang berbeda akan merasa kebingungan dan akhirnya menimbulkan masalah dalam perkembangan bahasanya. Bahasa ibu juga dianggap akan dapat dikuasai dengan lebih baik bila tidak ada kompetitor yang menganggu perkembangannya.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan bila orang tua ingin menjadikan anaknya seorang bilingual. Hal pertama adalah komitmen orang tua saat memutuskan untuk membuat anaknya bilingual. Ini karena orang tua yang mempunyai komitmen yang jelas dan pasti akan dapat lebih berhasil menerapkan bilingualisme pada anaknya (www.brainy-child.com).

Konsistensi juga merupakan kunci penting mempelajari sebuah bahasa. Apabila kita sering mencampuradukan dua bahasa dalam satu kalimat, anak akan mengalami kesulitan dalam memisahkan tata bahasa dan kosakata yang tepat. Mereka akan mempelajari bahasa yang campur-aduk tadi sebagai satu bahasa (Rosenberg, www.iteslj.org).

Orang tua juga harus mengingat untuk menyeimbangkan penggunaan kedua bahasa tersebut. Apabila di sekolah anak lebih mempunyai kesempatan untuk mempelajari dan menggunaakan satu bahasa, di rumah ia harus diberi kesempatan untuk mempelajari dan menggunakan bahasa yang lainnya. Pengalaman yang kaya akan kedua bahasa merupakan faktor penting untuk terbentuknya perkembangan bilingual yang baik.

Lebih lanjut, Rosenberg (www.iteslj.org) mengatakan bahwa kualitas interaksi bahasa juga amat penting. Bahasa yang digunakan sebaiknya tidak terlalu kompleks dan orang tua harus belajar untuk mengembangkan kemampuan anak serta member dorongan dan persetujuan padanya untuk terus belajar. Orang tua harus menjadi pendengar yang baik dan menjadi model yang baik bagi anak utnuk mempelajari tata bahasa dan menggambarkan kosakata. Menyediakan buku, musik, dan video juga penting agar anak memkiliki akses pada berbagai media yang menggunakan bahasa kedua.

Aspek yang tak kalah penting dalam pembelajaran bahasa kedua di sekolah adalah guru-guru yang mengajar. Guru – guru yang mengajar pada sekolah bilingual seharusnya adalah guru yang mengerti kedua bahasa bersangkutan tanpa kesulitan yang berarti. Selain itu, jumlah anak dalam kelas harus sedikit atau kelas kecil (Papalia, 1993). Hal ini terbukti dari sebuah penelitian di Amerika bahwa anak-anak yang ditaruh di kelas berbahasa Inggris tanpa ada pengenalan bahasa itu terlebih dahulu dan tanpa guru yang mengerti bahasa pertama anak itu umumnya akan jatuh prestasi akademisnya dan banyak pula yang mengalami drop out (Cardenas, 1977, Cummins, 1986, McLaughlin, 1985 dlm. Papalia, 1993).

Orang tua perlu memperhatikan perbedaan individual pada setiap anak. Setiap anak mempelajari bahasa sesuai dengan kemampuannya masing – masing. Hal ini berhubungan dengan sejauh mana anak emmiliki akses pada bahasa tersebut dan juga tergantung dari kapasitas intelektual anak tersebut. Biarkan anak belajar bahasa asing sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing dan jangan membandingkan seorang anak dengan yang lainnya.

Bahasa asli (bahasa ibu) memegang peranan penting dalam perkembangan bilingualisme, terutama bagi anak – anak yang mempelajari bahasa kedua pada saat mereka mulai bersekolah. Tingkat kemampuan anak dalam menggunakan bahasa aslinya merupakan indikator yang kuat atas kemampuannya mempelajari bahasa kedua. Anak yang dating ke sekolah dengan kemampuan berbicara bahasa asli yang kuat akan lebih mudah mempelajari bahasa kedua.

Bahasa asli yang digunakan di sekolah akan berguna untuk mengembangkan kemampuan anak dalam mempelajari bahasa asli dan bahasa kedua. Anak bilingual biasanya lebih berhasil di sekolah bila sekolah dengan efektif mengajarkan bahasa asli dan kesusastraan bahasa tersebut. Sebaliknya, bila anak diajarkan untuk menolak bahasa asli, perkembangan bahasa keduanya pun biasanya akan terhambat.

Sebernarnya, tanpa disadari, bilingualisme ini sudah sejak dahulu dipraktekkan di Indonesia. Negara kita yang mempunyai banyak suku bangsa juga mempunyai banyak bahasa daerah dan banyak orang yang menguasai bahasa Indonesia dan bahasa daerahnya dengan fasih. Hanya saja bahasa daerah umumnya mempunyai struktur bahasa yang sama dengan bahasa Indonesia, sedangkan bahasa asing mempunyai struktur bahasa yang berbeda.

Perilaku dan minat konsumen

Consumen attitude atau yang disebut sikap konsumen adalah satu dari konsep-konsep penting dalam mempelajari tingkah laku konsumen. Sebuah perusahaan bisa menghabiskan milyaran juta rupiah untuk membiayai penelitian yang menguji sikap pembeli terhadap produk yag mereka jual, yang mana kemudian berusaha mempengaruhi perilaku tersebut dengan teknik-teknik persuasi. Dengan mempengaruhi attitude konsumen diharapkan perusahaan dapat mempengaruhi tingkah laku pembelian mereka pula.

What is an attitude?

Attitude atau sikap memiliki banyak pegertian, namun ada satu poin kesamaan dari seluruh pengertian tersebut, bahwa attitude mengarahkan pada suatu evaluasi orang-orang (people’s evaluations). Sehingga didefinisikan menjadi evaluasi keseluruhan dari orang-orang terhadap suatu konsep (overall evaluation’s of a concept).

Attitudes towards what?

Konsumen dapat bersikap terhadap objek fisik dan sosial, seperti aspek-aspek dalam strategi pemasaran. Konsumen juga dapat bersikap terhadap objek yang tidak dapat diraba (abstrak, ide, konsep) seperti kapitalisme dan harga minyak dunia.

Konsumen juga dapat bersikap terhadap perilaku atau aksi diri mereka sendiri, termasuk perilaku yang telah lewat atau yang direncanakan di masa depan (Mengapa saya membeli ini? Besok saya akan berbelanja).

LEVELS OF ATTITUDE CONCEPTS

Para konsumen bisa memiliki sikap yang berbeda terhadap variasi dari suatu konsep yang umum.

Para konsumen bisa memiliki sikap yang berbeda terhadap variasi dari suatu konsep yang umum

Bagan di bawah ini menunjukkan beberapa konsep sikap yang berbeda-beda pada tingkatan yang lebih spesifiknya, walaupun sebenarnya keseluruhan konsep itu berada pada satu domain/daerah produk.

Misalnya seorang konsumen bernama Riki. Ia memiliki sikap yang cukup positif terhadap rumah makan fast-food secara umum, tetapi ia lebih menyukai (memiliki sikap yang lebih positif) satu bentuk produk (yaitu rumah makan dengan hamburger). Akan tetapi, sikapnya terhadap McDonald’s (yang merupakan sebuah merek rumah makan hamburger spesifik) hanyalah sebatas sedikit menyukai (ia lebih menyukai Burger King). Dengan begitu, sikapnya terhadap “model” tertentu – rumah makan McDonald’s di jalan Grant ataupun Main – menjadi negatif (ia memiliki makanan yang kurang disukai di daerah itu).

Perlu dicatat bahwa beberapa konsep sikap diturunkan dalam cakupan perilaku tertentu dan konteks situasi tertentu pula (makan malam bersama anak-anaknya di McDonald’s Grant Street setelah mengikuti satu permainan sepakbola), sedangkan konsep lainnya lebih umum (rumah makan McDonald’s secara umum). Konsumen bisa memiliki sikap yang berbeda-beda terhadap konsep ini dan sikap ini mungkin tidak konsisten antara satu dengan lainnya. Dalam contoh Riki misalnya, ia tidak begitu senang menghabiskan waktu makan siangnya dengan teman-temannya di McDonald’s Grant Street (ia lebih memilih rumah makan dengan pelayanan penuh); bagaimanapun, ia lebih menyukai makan di rumah makan itu jika dengan anak-anaknya (rumah makan itu lebih mudah dan cepat pelayanannya).

Hal yang perlu diingat bahwa walaupun ‘objek’ McDonald’s yang sama ditunjukkan pada setiap konsep, sikap Riki terhadap McDonald’s berbeda pada dua situasi. Karena konsumen biasanya memiliki sikap yang berbeda terhadap konsep sikap yang berbeda, maka pihak pemasaran harus merasa yakin untuk mengukur konsep sikap pada tingkatan spesifik yang paling relevan/sesuai dengan masalah ketertarikan di dalam pemasaran.

Marketing Implications

Pihak pemasaran sangat tertarik dalam market share (penguasaan pasar), suatu pengukuran terhadap tingkah laku membeli mengindikasikan proporsi dari total penjualan pada satu kategori produk (atau bentuk produk) yang diterima oeh suatu merek. Tetapi pihak pemasaran juga perlu memperhatikan sikap konsumen terhadap merek

BRAND EQUITY -- Brand attitude (sikap terhadap merek) merupakan kunci dari brand equity (kekayaan merek). Brand equity memperhatikan nilai dari merek terhadap pihak pemasaran dan terhadap konsumen. Dari sudut pandang pemasaran, brand equity menyiratkan keuntungan yang lebih besar, lebih banyak aliran uang, dan penguasaan pasar yang lebih besar. Misalnya, Marriot memperkirakan bahwa menambahkan namanya pada penginapan bernama Fairfield Inn akan meningkatkan rata-rata pemilikan sebanyak 15 % (indikator terukur dari nilai merek Marriot). Di Inggris, Hitachi dan G.E. pernah berbagi pabrik yang membuat televisi yang mirip/identik untuk kedua perusahaan. Satu-satunya perbedaan adalah nama merek pada televisi itu dan harga Hitachi yang lebih tinggi $ 75 dibandingkan G.E., inilah yang menunjukkan equity atau nilai dari merek Hitachi.

Dari sudut pandang konumen, brand equity melibatkan sikap terhadap merek yang kuat dan positif (evaluasi yang baik terhadap merek) yang didasarkan pada maksud dan kepercayaan (meaning dan kepercayaan) yang baik, yang dapat diakses di dalam memori (ingatan yang mudah dipanggil kembali). Ketiga faktor ini menciptakan hubungan konsumen-merek yang kuat dan baik, dan inilah yang menjadi aset paling penting yang dimiliki sebuah perusahaan dan menjadi dasar bagi brand equity.

Pada dasarnya, pihak pemasaran bisa mendapatkan brand equity dengan tiga cara, mereka dapat membangunnya, meminjamnya, atau membelinya.

Perusahaan dapat membangun brand equity dengan meyakinkan bahwa merek tersebut memberikan konsekuensi yang positif secara nyata dan juga dengan mengiklankan konsekuensi tersebut secara konsisten. Berkaitan dengan strategi ini, ada beberapa taktik yang telah digunakan oleh beberapa firma internet (seperti Yahoo! Dan Amazon.com) untuk mengembangkan brand-nya sehingga dapat terkenal hanya dalam waktu yang relatif singkat.

Taktik 1 : berikanlah contoh produk secara gratis. Taktik ini sebenarnya bukan hal baru, tetapi dapat dimodifikasi, sebagaimana yang dilakukan oleh America Online (AOL) yang membagi-bagikan CD-ROMs program miliknya secara gratis, melalui berbagai cara. Ini dilakukan agar konsumen dapat merasakan langsung manfaat dari AOL secara gratis (dalam rentang waktu tertentu). Hal ini lebih efektif dibandingkan memberikan penjelasan saja mengenai produk tersebut.

Taktik 2 : bangunlah relasi publik seperti perang. Strategi ini dilakukan oleh Sun Microsystem untuk mengalahkan peluncuran produk baru dari Microsoft.

Taktik 3 : bekerjalah dengan jaringan. Strategi ini dilakukan oleh Amazon.com, dengan membuka kerjasama dengan para pelanggannya. Kerja sama ini berupa pemberian link langsung untuk mengakses rekomendasi buku dari situs pribadinya.

Taktik 4 : buatlah menjadi menarik (lucu). Strategi ini salah satunya dilakukan oleh Yahoo! dengan memberikan tag line yang menarik seperti “Do you Yahoo!?”

Perusahaan juga dapat meminjam brand equity dengan cara memperluas nama merek untuk produk lainnya. Misalnya untuk Coca Cola yang kini mencakup Coca Cola Classic, Coke, Diet Coke, Caffeine-Free Coke, dan lain-lain. Peneliti bagian pemasaran berusaha untuk menemukan bagaimana brand equity dapat ditransfer melalui perluasan brand-name. Hasilnya menunjukkan bahwa kesuksesan perluasan merek ini bergantung pada kunci pengertian (key meaning) yang diasosiasikan konsumen dengan suatu brand name, dan juga bergantung apakah pemahaman itu konsisten atau sesuai dengan produk lainnya.

Cara ketiga adalah dengan membeli brand equity, dengan membeli merek yang telah terkenal (telah memiliki equity).


The Multiattribute Attitude Model

Pemasaran research berfokus pada membuat model yang dapat memprediksikan sikap yang dihasilkan oleh proses integrasi ini. Hal ini disebut dengan multiattribute attitude models, karena ia terfokus pada kepercayaan konsumen mengenai mltiple produk atau atribut brand. Dalam hal ini model Martin Fishbein merupakan model yang paling berpengaruh dalam pemasaran.

Kepercayaan strength (bi) adalah probabilitas dari asosiasi antara objek dan atributnya yang relevan. Kekuatan brand belief dipengaruhi oleh pengalaman masa lalunya dengan objek. Kepercayaan mengenai produk akan menguat ketika berdasarkan penggunaan langsung dari produk, disamping itu kepercayaan yang berdasarkan pengetahuan langsung juga memiliki efek yang lebih besar pada attitude toward object.

Evaluasi kepercayaan menunjukkan tingkat kesukaan konsumen terhadap atribut tersebut. Kepercayaan yang kuat mengenai atribut yang positif memiliki pengaruh yang lebih besar pada Ao dibandingkan kepercayaan yang lemah mengenai atribut positif.

Ao = Σ bi ei

di mana

Ao= attitude toward object

bi = kekuatan dari kepercayaan

ei = evaluasi dari attribute

n = number of salient kepercayaan mengenai objek


§ Marketing Implications

Pihak pemasaran (marketers) telah menggunakan The Multiattribute Model untuk menggali tingkah laku konsumen sejak akhir tahun 1960. Model tersebut menjadi populer karena memiliki daya tarik intuitif bagi para peneliti dan manajer serta relatif mudah digunakan dalam penelitian. Tidak semua dari model-model tersebut secara tepat merefleksikan model Fishbein yang mendasar, tetapi banyak yang mengadaptasi dari model Fishbein.

UNDERSTANDING YOUR CUSTOMERS -- Multiattribute Model berguna untuk mengidentifikasi atribut-atribut yang paling penting bagi konsumen. Sebagai contoh, penumpang pesawat terbang senang mengeluh mengenai makanan yang banyak kutunya yang disediakan di pesawat. Akan tetapi suatu penelitian menemukan bahwa hanya 40% dari para penumpang yang menetapkan bahwa pelayanan makanan dan minuman yang baik itu penting, sedangkan atribut lain yang dikatakan penting jauh lebih sering. Hal tersebut meliputi jadwal yang sesuai (lebih dari 90%), registrasi yang cepat (80%), kursi yang nyaman (80%), dan pelaksanaannya yang tepat waktu (85%). Atribut-atribut berbeda yang relatif penting mungkin berbeda pula segmen pasarnya.

DIAGNOSIS STRATEGI PEMASARAN -- Walaupun Multiattribute Model dikembangkan untuk memprediksi seluruh sikap, pihak pemasaran sering menggunakannya untuk mendiagnosis strategi pemasaran. Dengan menguji kepercayaan yang kuat yang mendasari sikap terhadap berbagai merek, pihak pemasaran dapat belajar bagaimana strategi mereka dilakukan dan membuat penyesuaiannya untuk memperbaiki keefektifannya.

UNDERSTANDING SITUATIONAL INFLUENCES -- Pihak pemasaran dapat juga menggunakan model sikap multiattribut untuk menjelaskan pengaruh situasi. Salient belief mengenai attribut produk yang pasti mungkin sangat dipengaruhi oleh situasi dimana produk digunakan. Situasi yang beragam, meliputi waktu tiap hari, suasana hati konsumen, setting lingkungan, cuaca dan variabel-variabel lain. Karakteristik situasi ini berpengaruh dimana kepercayaan yang dimunculkan dari memori dan mempengaruhi sikap terhadap merek yang akan dibeli untuk digunakan pada situasi tersebut. Sebagai contoh, suatu penelitian produk makanan menemukan bahwa kepercayaan mengenai ekonomi dan rasa adalah lebih penting dalam tiga kesempatan makanan snack pada umumnya, yaitu desserts tiap hari, menonton televisi di sore hari dan makan siang anak. Ketika membeli snack untuk pesta anak, kepercayaan mengenai nutrisi dan rasa enak itu lebih penting. Berbagai salient belief dapat mempengaruhi sikap yang berbeda terhadap merek dalam situasi yang beragam.

§ Attitude-Change Strategies

Multiattribute Model merupakan petunjuk yang berguna dalam merancang strategi untuk mengubah sikap-sikap konsumen. Pada dasarnya, pihak pemasaran memiliki 4 kemungkinan strategi perubahan sikap, yaitu :

1. menambah salient belief yang baru mengenai objek sikap

2. meningkatkan kekuatan dari kepercayaan yang positif yang ada

3. memperbaiki evaluasi dari kepercayaan yang telah dibangun dengan kuat

4. membuat

Menambah salient belief yang baru terhadap kepercayaan yang ada bahwa konsumen memiliki kira-kira satu produk atau merek, mungkin merupakan strategi perubahan sikap yang paling umum. Kadang-kadang strategi ini memerlukan suatu perubahan fisik pada produk. Sebagai contoh, pada saat ini crunchy adalah suatu atribut yang ditambahkan pada banyak produk makanan. Pada umumnya orang-orang memiliki sikap yang positif terhadap ”crunchy” dan ”crispy”, dimana tampak berkaitan dengan perasaan yang menyegarkan, menyenangkan dan meringankan stres.

Pihak pemasaran dapat juga mencoba mengubah sikap dengan mengubah kekuatan dari kepercayaan yang ada. Mereka dapat berusaha meningkatkan kekuatan kepercayaan mengenai atribut-atribut dan konsekuensi positif atau menurunkan kekuatan kepercayaan mengenai atribut-atribut dan konsekuensi negatif.

Pihak pemasaran dapat juga mencoba untuk mengubah sikap konsumen dengan mengubah aspek evaluatif yang ada, kepercayaan kuat yang dipegang mengenai atribut yang penting. Hal ini memerlukan konstruksi means-end chain yang baru dengan hubungan yang lebih positif, konsekuensi yang lebih tinggi terhadap atribut tersebut. Sebagai contoh, pabrik sereal yaitu ‘Kellogg’ mencoba untuk mempertinggi sikap konsumen dengan menghubungkan atribut fiber makanan dengan pencegahan kanker.

Strategi akhir untuk mengubah sikap konsumen ialah membuat kepercayaan yang baik yang lebih penting, biasanya dengan meyakinkan konsumen dengan atribut yang lebih sesuai dengan diri. Strategi ini sama dengan salah satu yang sebelumnya yang berusaha untuk menghubungkan atribut dengan konsekuensi penilaian dan nilai-nilai. Menciptakan seperti “means-end chain” meningkatkan baik salient belief konsumen mengenai atribut dan evaluasi dari kepercayaan tersebut.

Friday, March 18, 2011

Spektrum yang terurai

warna warni menyelimutiku saat ini.
spektrumnya memelukku erat. memenuhi penghayatan sebagian tantangan dan spirit.
semua warna, kecuali biru yang terendap, dan tersenyum dari jauh.

warna warna itu melapisi ku, sehingga kebanyakan org tidak melihat dengan jelas ketidak hadiran warna laut itu. aku terlihat berwarna. corak melambai dan menebarkan tawa.

ketika malam tiba dan warna warna tersebut perlahan tergulai lelah. terlihatlah warnaku. biru. biru yang tercabik. bukankah warna dasar itu merah, kuning dan biru? salah satu warna dasar itu bertualang untuk sementara, dan aku harus bertahan dengan warna - warna yang ada. aku tak bisa menciptakan unguku tanpa biruku, hijauku tanpa biruku. banyak warna yang menghilang tanpa biruku.

ya aku mengerti dan aku menunggu. tapi kekosongan bersandar dlm diriku setiap saat. kekhawatiran akan berpencarnya warnaku, membuat noda dalam hatiku.

kucari dan kupahami bahwa aku sangat menginginkan biruku. dialah yang memelukku ketika angin menghembuskan nafas nya padaku. ialah yang menenangkan ku ketika arus dalam diriku terlalu besar. aku tau ia selalu melihatku. tp ak ingin ia dalam genggamanku. saat ini dan seterusnya.

Coffee Holix

Semakin populernya minuman kopi, menarik minat para ahli kesehatan untuk menelitinya. Faktanya, 80 % orang dewasa di dunia minum kopi sedikitnya sekali sehari.

Sejarah kopi

Jika merujuk pada sejarahpenemuan kopi, dapatlah dipahami mengapa penggembala Ethiopia dan kambing-kambingnya yang memakan kopi tiba-tiba menunjukkan atraksi aneh berupa gerakan enerjik dan riang gembira. Sebab, kafein merangsang sistem syaraf pusat, menghadirkan sensasi segar, penuh tenaga, dan menghilangkan kantuk untuk sementara.

Kopi telah menjadi sumber utama kafein dunia sejak Zaman Batu. Saat itu, kopi dikonsumsi dengan cara dikunyah mentah, baik biji, daun, kulit pohon, maupun ranting-rantingnya. Manusia purba percaya tumbuhan kopi mampu mengusir lelah, merangsang kesadaran, dan memperbaiki suasana hati.

Tanaman sejenis kopi diperkirakan telah dikenal peradaban Cinasemasa Kaisar Shénnóng‎ (3000 SM). Ditulis dalam Cha Jing, karya sastra Lu Yu, tentang tumbuh-tumbuhan yang diseduh dengan air mendidih dan dijadikan minuman beraroma wangi, memiliki khasiat memulihkan tenaga.
Malaye Jaziri, ilmuwan Persia, pada 1587, menulis “Undat al Safwa fi Hill al-Qahwa” tentang kontroversi minuman kopi. Dalam karya sastra tersebut, Jaziri mengisahkan tentang mufti Aden, Sheikh Jamaluddin al-Dhabhani, yang meminum kopi dan terus terjaga sepanjang malamuntuk berdoa.

Kandungan Kopi

Kandungan kopi didominasi oleh senyawa alkaloid xantina berbentuk kristal yang memiliki sensasi rasa pahit. Adalah Friedrich Ferdinand Runge, kimiawan Jerman, yang mengidentifikasi senyawa ini pada 1819. Ia memberi nama kafein untuk senyawa yang bekerja menyerupai obat perangsang psikoaktif dan diuretik itu.
Salah satunya kandungan di kopi yang dinamakan sebagai kafestol. Bahan kimia tersebut muncul saat bubuk kopi dituangi oleh air panas. Kafestol adalah senyawa yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh manusia hingga sebesar sepuluh persen, menurut sebuah peneliti di Belanda.

Kandungan Kafein dalam Kopi

Kafein merupakan senyawa kimia alkaloid yang dikenal sebagai trimetilsantin dengan rumus molekul C8H10N4O2. Kafein bekerja dalam tubuh dengan mengambil alih reseptor adenosin
dalam sel syaraf yang akan memacu produksi hormon adrenalin. Selain pada kopi, kafein juga banyak ditemukan dalam minuman teh, cola, coklat, minuman berenergi (energy drink), cokelat, maupun obat-obatan.

Kafein, kandungan senyawa dalam kopi yang juga berbahaya mengakibatkan orang terjaga, sulit mengendalikan emosi, hingga menjadi salah satu pemicu kanker. Kafein inilah yang kita kenali sebagai penyebab kecanduan. Hal tersebut biasa terjadi, saat mengkonsumsi kopi lebih dari 250 mg sekaligus atau setara dengan tiga cangkir kopi. Selain itu kopi juga meningkatkan aliran darah dalam ginjal sehingga produksi urine bertambah.

Kopi memiliki kandungan kafein yang bervariasi. Kadarnya dipengaruhi oleh jenis biji kopi, pengolahan, dan cara penyajiannya. Dunia mengenal beberapa jenis varietas kopi dengan kadar kafein yang berbeda-beda. Kopi arabika misalnya, memiliki rata-rata 40-100 mg kandungan kafein dalam satu cangkir kopi. Jumlah ini sedikit lebih kecil dibanding kopi robusta.

Berikut ini perbandingan kadar kafein pada beberapa jenis minuman kopi.
1. Kopi instan: 2,8 - 5,0%.
2. Kopi moka: 1,00%.
3. Kopi robusta: 1,48%.
4. Kopi arabika: 1.10 %.

Pengolahan biji kopi

Pengolahan biji kopi berpengaruh pada kandungan kafeinnya. Hal ini tampak pada kopi jenis dark-roast yang diolah dengan metode pemanggangan. Pemanggangan menyebabkan banyak senyawa kafein yang rusak sehingga kadar kafeinnya lebih rendah dari jenis kopi lain.

Sebelum dikonsumsi, biji kopi melewati serangkaian tahap pengolahan.
1. Pengeringan untuk memisahkan biji kopi dari cangkangnya. Pengeringan dilakukan dengan bantuan cahaya matahari langsung atau dengan oven. Proses ini cukup banyak menghilangkang kandungan kafein kopi.
2. Pencucian biji kopi dan proses fermentasi singkat.
3. Pemanggangan untuk meningkatkan cita rasa kopi. Proses ini juga cukup banyak menghilangkan kadar
kafein kopi.
4. Penggilingan untuk efektivitas saat ekstraksi.
5. Perebusan adalah langkah penutup pengolahan kopi. Prosesnya membutuhkan komposisi yang baik antara
biji kopi dan air, ukuran partikel, suhu air yang dipakai, metode, dan waktu perebusan.
6. Dekafeinasi adalah proses tambahan apabila diinginkan penurunan kadar kafein. Biasanya, dilakukan
dengan melarutkan kafein dalam senyawa metilen klorida dan etil asetat.


Bahaya kopi

1. Meningkatkan resiko terkena stroke.
Sebuah penelitian yang dimuat dalam journal of neurology, neurosurgry and psychiatry tahun 2002 menyimpulkan bahwa minum lebih dari 5 gelas kopi perhari akan meningkatkan resiko terjadinya kerusakan pada dinding pembuluh darah.

2. Insomnia
Kafein juga dapat menyebabkan insomnia, mudah gugup, sakit kepala, merasa tegang dan cepat marah.

3. Meningkatkan denyut jantung dan bisa menyebabkan keguguran
Pada wanita hamil juga disarankan tidak mengkonsumsi kopi dan makanan yang mengandung kafein. Hal ini karena kafein dapat meningkatkan denyut jantung. Pada janin dapat menyerang plasenta dan masuk dalam sirkulasi darah janin. Dampak terburuknya, bisa menyebabkan keguguran.

4. Menimbulkan efek "kecanduan" baik secara psikologis maupun fisiologis.
Ciri umum ketergantungan kopi antara lain rasa letih atau lelah, tak bersemangat dan mengantuk kalau seharian saja tidak minum kopi.

5. Dapat menyebabkan kanker (tetapi masih dalam penelitian lebih lanjut)
Walau kaitan antara kopi dan resiko terkena kanker belom jelas, beberapa studi memperkirakan kemungkinan kopi mempengaruhi DNA dan meningkatkan resiko terkena kanker kandung kemih dan ovarian. minum kopi yang sangat panas dapat memberi efek kerusakan pada sel dalam mulut dan kerongkongan, yang jika dilakukan berulang kali dapat mencetuskan kanker pada bagian tersebut.

6. Meningkatkan resiko penyakit jantung
Meski belum jelas bagaimana persisnya asam amino esensial mengganggu jantung, sudah terbukti bahwa zat tersebut acap kali menyebabkan timbulnya luka di berbagai lapisan dalam pembuluh darah arteri dan selanjutnya menjadi tempat menumpuknya asam lemak dan kalsium. Timbunan ini bisa mengakibatkan pergeseran dinding pembuluh darah arteri (arterioklerosis).


Manfaat kopi

Dalam dunia kedokteran, kafein sering digunakan sebagai perangsang kerja jantung dan meningkatkan produksi urin. Dalam dosis yang rendah kafein dapat berfungsi sebagai bahan pembangkit stamina dan penghilang rasa sakit.

Mekanisme kerja kafein dalam tubuh adalah menyaingi fungsi adenosin , dimana kafein itu tidak memperlambat gerak sel-sel tubuh, melainkan kafein akan membalikkan semua kerja adenosin sehingga tubuh tidak lagi mengantuk, tetapi muncul perasaan segar, sedikit gembira, mata terbuka lebar, jantung berdetak lebih kencang, tekanan darah naik, otot-otot berkontraksi dan hati akan melepas gula ke aliran darah yang akan membentuk energi ekstra. Itulah sebabnya berbagai jenis minuman pembangkit stamina umumnya mengandung kafein sebagai bahan utamanya.

Manfaat – manfaat Kopi

1. Menurunkan resiko Diabetes Tipe-2
Menurut Sid Kirchheimer dari WebMD, semakin banyak kopi yang diminum, semakin baik hasil yang diperoleh. Bahkan, Universitas Harvard telah melakukan riset tentang manfaat kopi bagi kesehatan selama 18 tahun, dengan menganalisa data dari sekitar 126 ribu orang. Hasilnya, dengan meminum kopi 1-3 cangkir sehari dapat mengurangi resiko terkena diabetes hingga 10 persen, sedangkan dengan meminum kopi 6 cangkir atau lebih dapat mengurangi resiko pria dari serangan diabetes tipe dua sebesar 54 persen, sedangkan untuk wanita dapat berkurang 30 persen. Ini argumen bagus untuk ungkapan “satu poci kopi sehari”, ungkapan bagi orang yang ketagihan minum kopi setiap harinya.

2. Mencegah penyakit saraf.
Peminum kopi berkafein cenderung tidak akan mengembangkan penyakit Alzheimer dan Parkinson. Kandungan antioksidan di dalam kopi akan mencegah kerusakan sel yang dihubungkan dengan Parkinson. Sedangkan kafein akan menghambat peradangan di dalam otak, yang kerap dikaitkan dengan Alzheimer. Menurut penelitian bahwa peminum kopi yang meminum kopi dengan teratur dapat mengurangi resiko terkena Parkinson lebih dari 80 persen.

3. Mengurangi resiko terkena kanker kolon, sirosis hati, bahkan batu empedu.
Penelitan terbaru lainnya menunjukkan bahwa kopi dapat memberi keuntungan bagi kesehatan jantung, mengurangi resiko penyakit jantung sampai 53 persen.

4. Bagi pria, menyebabkan ”sperma” berenang lebih cepat dan mampu meningkatkan
kesuburannya.
Begitu hasil penelitian para ilmuwan di San Antonio, Brazil, yang mengkhususkan pada bidang efek-efek obat bagi kesuburan pria.

5. Mengimbangi Kebiasaan Jelek Lainnya
Kopi tidak hanya memiliki efek yang bagus bagi tubuh dalam hal melawan penyakit, namun juga dapat membantu untuk mengimbangi atau memutar balik resiko yang diakibatkan oleh kebiasaan buruk. Menurut Thomas DePaulis, “Perokok dan peminum berat akan memiliki resiko lebih rendah terkena penyakit jantung dan gangguan liver bila mereka memiliki kebiasaan minum kopi secara teratur dibandingkan mereka yang tidak minum kopi.” . Kopi melindungi hati dari sirosis, terutama sirosis karena kecanduan alkohol.

6. Mencegah serangan asma
Kafein juga diketahui dapat melegakan pernafasan bagi penderita asma dengan melebarkan saluran bronkial, saluran yang menghubungkan kerongkongan dengan paru-paru.

7. Mengobati sakit kepala, khususnya migraine

8. Meningkatkan perlindungan terhadap rongga perutnya sendiri.

9. Bagi wanita, Mengurangi resiko terkena penyakit osteoporosis (pengeroposan tulang).

10. Melindungi gigi dan mengurangi resiko kanker mulut
Kopi yang mengandung kafein memiliki kemampuan antibakteri dan antilengket, sehingga dapat menjaga bakteri penyebab lubang menggerogoti lapisan gigi. Minum kopi secangkir setiap hari terbukti dapat
mencegah risiko kanker mulut hingga separuhnya. Senyawa yang ditemukan di dalam kopi juga dapat membatasi pertumbuhan sel kanker dan kerusakan DNA

11. Menurunkan risiko kanker payudara.
Menjelang masa menopause, wanita yang mengonsumsi 4 cangkir kopi sehari mengalami penurunan risiko kanker payudara sebesar 38 persen, demikian menurut sebuah studi yang dipublikasikan di The Journal of Nutrition. Kopi melepaskan phytoestrogen dan flavonoid yang dapat menahan pertumbuhan tumor. Namun konsumsi kurang dari 4 cangkir tidak akan mendapatkan manfaat ini.

12. Mencegah batu empedu.
Batu empedu tumbuh ketika lendir di dalam kantong empedu memerangkap kristal-kristal kolesterol. Xanthine, yang ditemukan di dalam kafein, akan mengurangi lendir dan risiko penyimpanannya. Dua cangkir kopi atau lebih setiap hari akan membantu proses ini.

13. Melindungi kulit.
Konsumsi 2-5 cangkir kopi setiap hari dapat membantu menurunkan risiko kanker kulit nonmelanoma hingga 17 persen. Kafein dapat memacu kulit untuk membunuh sel-sel prakanker, dan juga menghentikan pertumbuhan tumor.

14. Membantu bisa berpikir lebih cepat.
Cobalah mengkonsumsi kopi atau teh 15 menit atau 30 menit sebelum Anda melakukan wawancara pekerjaan atau memberikan presentasi pada atasan. Hasilnya mungkin akan cukup lumayan, karena kafein yang terdapat pada kopi atau teh terbukti mampu memberikan ’sinyal’ pada otak untuk lebih cepat merespon dan dengan tangkas mengolah memori pada otak.

15. Meningkatkan rasa riang, membuat kita merasa lebih segar dan energik.

16. Perempuan yang minum dua cangkir kopi atau lebih per hari dapat mengurangi risiko
terkena pengeroposan tulang (osteoporosis).

17. Meningkatkan respon reaksi otak dalam mengolah memori.
Hal ini terjadi karena, kopi merangsang lebih banyak daerah dalam otak. Kopi dapat meningkatkan penampilan mental dan memori karena kopi dapat merangsang banyak daerah dalam otak yang dapat mengatur tetap terjaga, rangsangan, mood dan konsentrasi. Penelitian di Universitas Arizona ditemukan bahwa orang dewasa yang minum kopi sebelum test memori menunjukkan perkembangan yang signifikan dibanding mereka yang minum kopi tanpa kafein.

18. Meningkatkan Fungsi kognitif.
Studi atas 4.197 wanita dan 2.820 pria di Perancis menunjukkan bahwa meminum setidaknya tiga cangkir kopi sehari dapat menghambat penurunan fungsi kognitif otak akibat penuaan hingga 33 persen pada wanita. Namun, manfaat yang sama tidak ditemukan pada pria. Hal ini mungkin karena wanita lebih peka terhadap kafein.

19. Membuat seseorang lebih fleksibel dan lebih mudah menerima masukan dari orang lain.
Sebuah penelitian yang dilakukan psikolog Australia dan Amerika Serikat menunjukkan bahwa, secangkir kopi juga bisa mengakibatkan perubahan sikap seseorang. Para ahli mengambil kesimpulan bahwa kopi juga berpengaruh pada perubahan sikap para objek penelitian tadi. Kopi dapat memperlancar peredaran darah, sehingga mengurangi rasa stress dan tekanan dalam pikiran seseorang. Sehingga membuat mereka bersikap lebih fleksibel dan berusaha mencari titik tengah antara pandangan baru serta opini pribadi mereka.


Tips Sehat Meminum Kopi

Para ahli kesehatan masih dirundung dilema dengan hasil penelitian mereka mengenai bahaya kopi bagi kesehatan manusia. Mengapa demikian? Karena para ahli kesehatan hanya meneliti dua kandungan dari 500 senyawa kimia yang terdapat dalam kopi. Sehingga seluruh penelitian hingga saat ini belum dapat dikatakan sebagai hal yang final. Ini menunjukkan, bahwa para ahli kesehatan sendiri tak sepenuhnya melarang mengkonsumsi kopi. Tetapi disarankan kepada kita untuk mengkonsumsinya secara wajar.

1. Dosis
Memang belum ada ukuran yang pasti untuk dosis kopi yang boleh dikonsumsi orang. Namun kebanyakan penelitian mengungkapkan bahwa minum 300 mg caffeine (sekitar 1 sampai 3 cangkir kopi sehari) tidak memberikan efek negative pada kebanyakan orang sehat.

2. Sinyal Bahaya
Ketika mereguk kopi memang terasa nikmat, namun sering kali diikuti dengan sejuta rasa bersalah. Kenali sinyal bahaya kopi sehingga kita tahu kapan harus berhenti minum kopi. Sinyal bahaya itu antara lain: gelisah, jantung berdebar, gangguan tidur dan gangguan mood (mis: cepat marah). Seorang peminum kopi yang menghentikan kebiasaan minum kopinya dapat mengalami “caffeine withdrawal” yang ditandai oleh sakit kepala berdenyut, namun gejala ini akan hilang setelah 24-48 jam atau mendapat caffeine dosis baru.

3. Dengarkan Respon Tubuh
Setiap orang memiliki batasan sendiri mengenai konsumsi caffeine. Kebanyakan orang dapat mengkonsumsi 2 cangkir kopi sehari tanpa masalah. Namun ada pula yang mengalami efek buruknya dengan jumlah konsumsi kopi yang sama. Ada yang bercerita setelah minum secangkir kopi menjadi tak dapat tidur sepanjang malam, sebaliknya ada yang tertidur pulas setelah minum kopi. So, cara terbaik adalah dengarkan respon tubuh sendiri!

4. Kenali Kandungan Caffeine
Setelah mengetahui dosis dan respon tubuh, ada baiknya kita mengetahui kandungan caffeine dalam produk-produk yang sering kita konsumsi. Agar jangan sampai dosis kopi yang dianjurkan sudah tercapai, namun kita masih mengkonsumsi produk-produk lain yang mengandung caffeine sehingga merasakan efek buruk kopi. Beberapa produk lain yang perlu diperhatikan kandungan caffeine seperti misalnya : softdrink, permen kopi, teh, coklat, obat sakit kepala.

5. Coffee Mix
Lima milligram kalsium hilang untuk setiap 6 ons kopi yang dikonsumsi. Namun kehilangan kalsium ini dapat diatasi dengan menambahkan 2 sendok susu atau membuat espresso latte. Sedangkan campuran kopi dengan alkohol kurang baik terutama pada orang dengan gangguan hati dan campuran kopi dengan cream juga sebaiknya dihindari untuk mengurangi kalori yang berlebih. Caffeine juga berinteraksi dengan beberapa jenis obat. Bagi yang sedang mengkonsumsi obat, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Banyak yang beranggapan teman terbaik kopi adalah rokok. Eits, jangan salah.Seorang peminum kopi sejati tidak merokok! Rokok dapat mengurangi nikmatnya ngopi lho…

6. Kelompok Anti-Kopi
Kelompok berikut disarankan untuk menghindari kopi: wanita hamil, anak-anak, orang tua, orang dengan penyakit jantung dan pembuluh darah (mis: hipertensi). Nah, kalau sudah termasuk kelompok ini, lupakan kopi!

7. Check Up
Lakukan pemeriksaan berkala terhadap kesehatan, dalam hal ini adalah ukuran tekanan darah. Semakin dini hipertensi diketahui, akan semakin baik untuk penatalaksanaan selanjutnya.


Berbagai Macam Kopi Di Indonesia

1. Kopi Liberica
Kopi liberica berasal dari Angola dan masuk ke Indonesia sendiri sejak tahun 1965. Kabarnya kopiliberica merupakan kopi terbaik dari segala kopi yang ada di dunia. Akan tetapi volume peredaran kopi liberica sangat minim sekali di dunia sehingga sangat jarang bisa untuk ditemui karena kualitas buah dan rendemannya rendah. Pohon liberica ini bisa mencapai ketinggian 30 m, dan biji kopi liberica merupakan biji kopi dengan ukuran terbesar di dunia. Beberapa varietas kopi libericayang pernah didatangkan di Indonesia antara lain Ardoniana dan Durvei.

2. Kopi Arabica
Kopi Arabica merupakan varietas kopi yang paling banyak yang ada di dunia, dengan berbagai keunikan dan rasa yang khas dari setiap masing-masing varietasnya. Varietas ini merupakan yang pertama kali dikenal dan dibudidayakan oleh manusia dan merupakan golongan kopi yang paling banyak diusahakan sampai akhir abad XIX. Namun setelah abad XIX dominasi kopi Arabika mulai menurun, karena sangat rawan terhadap hama penyakit, terutama di daerah dataran rendah. Beberapa varietas yang terkenal antara lain

3. Kopi Kolombia
Kopi Kolombia memiliki rasa dan aroma yang kuat jika langsung digoreng. Colombian Milds,varietas ini termasuk kopi dari Kolombia, Kenya dan Tanzania. Hawaiian Kona coffee, ditanam di kaki pegunungan Hualalai di distrik Kona di Hawaii. Kopi ini memiliki harga yang mahal karena kepopulerannnya.

4. Kopi Jawa (Java coffee)
Berasal dari pulau Jawa di Indonesia. Kopi ini sangatlah terkenal sehingga nama Jawa menjadi nama identitas untuk kopi. Mocha, kopi dari Yemen dahulunya diperdagangkan di pelabuhan Mocha di Yemen.


Macam – macam kopi Internasional

1. Straight Espresso
Espresso dalam shot ini sangat digemari di Italia, dan tergolong relatif “kuat”. Macam-macam kopi Espresso shot yaitu:
  • Ristretto Espresso : Shot pendek yang hanya mengambil 3/4 ons dari shot untuk mengindari bagian espresso yang pahit, dan hanya mengambil bagian terbaik.
  • Single Espresso : Espresso shot 1 ons.
  • Lungo Espresso : Espresso shot 1.5 ons.
  • Double Espresso : Espresso shot 2 ons, dengan isi kopi 2 kali lipat.
  • Espresso Macchiato : Shot Espresso yang diberikan foam susu di bagian atas dengan sendok, disajikan di gelas / mug kecil.
  • Espresso Con Panna : Panna artinya krim. Jadi intinya sama dengan Espresso Macchiato, tetapi menggunakan whipped cream / krim.

2. Americano
Shot Espresso, namun ditambahkan air panas sehingga rasa kopi-nya tidak terlalu “kuat”.

3. Cappuccino
Shot Espresso dituangkan steamed milk (semacam busa dari susu dingin yang dipanaskan).

4. Caffe Latte
Shot Espresso dituangkan steamed milk, tapi busa-nya ditahan sampai gelas sekitar 75% penuh, baru busa-nya dituangkan di atasnya.

5. Caffe Mocha / Mochacino
Ini adalah variasi dari Caffe Latte, tapi sirup coklat ditambahkan sebelum steamed milk / susu.

6. Flat White
Tipe kopi yang berasal dari Australia dan New Zealand. Disajikan dengan ditambahkan steamed milk / susu dari bagian bawah pitcher ke single atau double shot Espresso. Minuman ini agak mirip dengan latte.

7. Liqueur Coffee
Kopi yang ditambahkan sekitar 25ml liquor, disajikan di gelas / cup khusus liqueur coffee yang bening, dengan kopi dan bahan tambahan dipisahkan agar terlihat lebih enak. Liquor dicampurkan dengan gula dan dituangkan dahulu sebelum kopi (filter). Whipped cream / krim ditambahkan di atasnya.
Macam-macam Liqueur Coffee:
  • Baileys Irish Cream Coffee
  • Brandy Coffee : Kopi dengan brandy
  • Caffe Corretto : Espresso shot dengan shot Brandy, Grappa, atau Sambuca
  • Calypso Coffee : Kopi dengan Tia Maria atau Kahlua, dan Rum
  • English Coffee : Kopi dengan Gin
  • Irish Coffee : Kopi dengan whiskey
  • Russian Coffee : Kopi dengan Vodka
  • Seville Coffee : Kopi dengan Contreau