Welcome

welcome to my world..

welcome to my life..

welcome to my heart..


-enjoy it-

Friday, May 27, 2016

Pukul 2 Malam

Terdapatlah seorang pembuat topeng yang terkenal. Ia sangat ahli mengukir senyuman pada semua topeng yang dijualnya. Si pembuat topeng memulai usahanya pada satu abad lalu ketika dimulainya krisis manusia modern. Manusia modern saat ini lebih canggih, lebih kreatif, tapi tidak seutuhnya untuk kebaikan. 

Seiring dengan meroketnya kebaikan, kejahatan akan selalu mengimbanginya. Si pembuat topeng itu sendiri merasakan perubahan dalam masyarakat di sekitarnya, dimana rasa tulus dan kepercayaan perlahan memudar. Manusia modern kehilangan keutuhan sejatinya, itulah yang memberikan ide pada si pembuat topeng, untuk  membuat dan menjual topeng yang memberikan manusia modern, sebuah ilusi tentang kesempurnaan. Menyembunyikan kegelapan mereka, apapun bentuknya, dibalik sebuah topeng yang selalu menyunggingkan senyuman seakan-akan kebahagiaan tidak pernah sirna dalam hidup mereka.

Ironisnya, sekaligus untungnya, semakin modern, semakin berevolusinya manusia, semakin banyak pula pelanggan yang datang memesan topeng padanya. Topeng yang ia ciptakan berfungsi sebagai perisai sekaligus alat untuk menyerang satu sama lain. Topeng yang ia buat mempunyai kemampuan membuat siapapun yang memilikinya terlihat utuh, terlihat bahagia, terlihat sempurna di mata manusia lain. Meskipun kebanyakan mata manusia modern saat ini sudah buram dan nyaris buta. 

Topengnya dirancang sedemikian rupa untuk dapat bekerja dalam segala situasi dan kondisi, juga mempunyai daya tahan yang cukup lama. Rata-rata manusia memakai topengnya ketika mereka keluar rumah. Para topeng bekerja mati-matian menjaga senyum di wajahnya, dan menahan tangis keluar dari bola mata sang pemiliknya. 

Gubuk yang dulu ditinggali oleh sang pembuat topeng kini semegah kastil, dengan pagar yang menjulang tinggi di sekelilingnya, menjaga orang lain masuk dan menjaga si topeng keluar sendiri dari rumahnya. 

Si pembuat topeng itu sendiri mempunyai banyak topeng yang membuatnya terlepas dari masalah apapun. Meskipun begitu, ia hidup sendiri di rumahnya yang megah tersebut. Lagi pula pada zaman modern seperti sekarang, manusia tanpa topeng jarang terlihat, dan sebagai pembuat topeng, ia sangat memahami kegelapan yang menyelimuti manusia modern saat ini. Ia memilih untuk percaya hanya pada dirinya sendiri. 

Sepanjang hari, si pembuat topeng sibuk melayani kliennya, lalu setelah senja hadir, ia mulai mengukir wajah-wajah indah pada topeng-topeng yang akan dijualnya. Ia bekerja setiap hari sampai pada pukul 2 malam, karena pada pukul 2 malam adalah waktu untuk beristirahatnya para topeng. Topeng-topeng itu biasanya langsung berbaring lemah. Melunturkan senyum yang berkilat di wajanya dan mulai memejamkan mata dengan cepat, karena esok pagi, mereka harus bekerja keras lagi, melayani para pemiliknya. 

Monday, May 23, 2016

Pendidikan dan Karakter

Aku menemukan sebuah artikel yang menarik untuk dibahas. 
Ini isinya. 



Ini bukan kritik. 
Ada sebagian yg menurut aku bener juga sih. 

Tapi mungkin lebih baik begini. SD-SMA di Indonesia itu level isi pelajarannya terlalu tinggi. Untuk apa kita belajar yg umum dulu? Buat bantu kita menentukan minat.

Tapi selain itu ada tugas perkembangan lain di umur-umur sekolah. Jangan meliat "lupa" kita dengan rumus-rumus matematika smp, atau anatomi biologi, atau teori & prinsip ekonomi. Tapi, apa yang sebenarnya kita pelajari selama SD-SMA? Team work, Social skills, self-esteem, coping, dll. Ga ada yang useless, sebenarnya. Selalu ada pelajaran dalam setiap momen hidup. Itu yang membentuk pribadi kita sekarang.

Banyak orang yang teralu mementingkan teori, pada saat di lapangan malah "kaget". Siapkan manusianya dulu, bentuk jadi pribadi yg bermoral, kuat, jujur, berani, dll. Bukan harus mendapat nilai A di mata pelajaran tertentu.

Aku sendiri pernah punya pengalaman unik. Setelah 6 bulan cuti kuliah, aku berusaha mengejar ketinggalan. Aku mengikuti 2 mata kuliah yang berbarengan jam masuknya, aku cuma masuk di salah 1 mata kuliah, sedangkan untuk mata kuliah lainnya, aku hanya belajar dr textbook untuk uts & uas. Akhir semester aku diberikan nilai T oleh dosen yang mengajar mata kuliah yang tidak pernah aku masuki. 

Dengan tegang aku menghadap dosen mata kuliah itu. Oleh dosen tersebut, Aku diminta menjawab 1 pertanyaan,"Apa yang kamu dapet dari mata kuliah ini?", aku menjawab secara teori. Lalu dosen itu mengatakan,"Bukan. Saya tidak mau tau teori yang kamu tau. Apa yg kamu dapat dari kuliah ini yg membuat kamu bisa jadi pribadi yang lbh baik?"

Ternyata dosen tersebut mengetahui aku tak pernah menghadiri mata kuliahnya, tapi beliau tidak mempermasalahkannya selama ada yang aku dapetkan dari mata kuliah.Bukan teori, tetapi sesuatu yg membuat aku menjadi pribadi yang lebih baik.  

Untuk apa sekolah? 
Untuk apa pelajaran umum? 
Jangan terlalu fokus dengan hasil teori apalagi nilai, tapi fokus ke hal lain yg kita bisa pelajari, yang membentuk karakter kita saat ini.

Masalah politik dan hancurnya moral bangsa Indonesia adalah masalah moral, bukan sistem pendidikan. Aku pribadi tidak setuju dengan sistem pendidikan di Indonesia, tapi bukan itu yang membuat seorang koruptor korupsi. 

Korupsi merajalela di Indonesia bukan karena koruptor itu anak IPA yang harus mempelajari IPS. Tapi karena pendidikan di Indonesia hanya mempermasalahkan isi kurikulum, mata pelajaran, mata kuliah, dll. Tanpa adanya pembelajaran khusus yang mengembangkan diri sendiri, yang meningkatkan moralitas pribadi. 

Untuk apa kita mengetahui bahwa ikan paus adalah mamalia, bukan ikan, tapi tidak diajarkan untuk menjaga ekosistem laut?

Untuk apa kita memahami hukum perdana dan perdata, tanpa memahami bagaimana menjaga lingkungan agar tentram? 

Untuk apa kita mempelajari anatomi tubuh manusia tanpa diajari bagaimana setiap manusia mempunyai keunikan masing-masing? 

Yang paling penting dalam dunia pendidikan adalah pembentukan karakter seseorang, bukan nilai, atau pengetahuan apa yang bisa ia dapat dari sekolah. 
  

Melancholy Monster

Melancholy Monster
by forswornsight

Melancholy monster, where are you?
I always find you hiding after the new day’s through.
Melancholy monster, all these tears,
you’re hiding them from everyone in baskets of your fears.
Melancholy monster its okay….
It’s okay to be yourself, to say the things you say.

Oh melancholy monster in my mirror, in my bed.
Melancholy monster in my shoes and in my head.
Melancholy monster, it’s okay.  It’s okay.
You don’t have to hide.
You don’t have to run away.

Melancholy monster, where’s your cave?
The place you keep fragments of the times when you were brave.
Melancholy monster, hidden dreams
leave cuts in your broken heart, much deeper than it seems.
Melancholy monster,will you last
hiding from the others behind a happy painted mask?

Oh melancholy monster in my journal, in my eyes.
Melancholy monster in my heart and in my sighs.
Melancholy monster, it’s okay. It’s okay.
You don’t have to hide.
You don’t have to run away.

Melancholy monster, sing yourself this lullaby,
to hide all your retreating and the lonely tears you cry.
Melancholy monster, tell yourself that you’re alright
running away from happy days for fear of coming night.

Thursday, May 12, 2016

Sempurna

Manusia Sempurna.
Kesempurnaan manusia adalah ilusi. Esensi dari kesempurnaan tergantung dari si pemilik akal. Kabur, berbeda makna untuk setiap individu. 

Kesempurnaan bagiku bukanlah semua baik, bukanlah semua indah, bukanlah semua benar. Karena jika itu arti sempurnanya seorang manusia, maka makna sempurna penuh dengan kepalsuan. Tak ada manusia tanpa sisi gelap.

Bagiku, sempurna berarti manusia itu mampu menerima semua sisi terang gelap dari dirinya dan orang lain. Sempurna berarti tawa, sempurna berarti air mata. Aku selalu menemukan keindahan dalam diri manusia yang menyadari dirinya tidak sempurna, yang tak mencari kesempurnaan dalam diri orang lain dan dirinya. Aku selalu kagum dengan manusia yang berusaha menjadi dirinya lebih baik, bukan dengan standar kesempurnaan yang orang terapkan, tapi standar dirinya dimasa lalu. 

Kesempurnaan bukanlah memiliki semua yang diinginkan, tetapi menerima apa yang dimiliki, dan walaupun begitu, tetap berusaha menggapai impian. Kesempurnaan berarti melihat terang dalam gelap, melihat putih dalam hitam. 

Walaupun kata sempurna sudah dihancurkan maknanya oleh media bagi sebagaian orang. Saat ini, terlalu banyak manusia yang mudah dipengaruhi. Menerima standar orang lain, atau hidup dalam standar yang kita miliki, its always our choice, dear.. 

Setiap manusia diberi akal, dan pikiran. Tapi terlalu banyak manusia yang hidup dalam dogma atau aksioma orang lain. Menelantarkan isi dari kata hatinya sendiri. Bahkan saat ini, konsep benar dan salah tak lagi butuh pembuktian.  Benar dan salahpun diciptakan maknanya oleh manusia. 

Perfect people aren't real.
Real people aren't perfect.

Notes: Sempurna dan salah benar dalam kitab suci? disini tak membicarakan hal itu, tetapi hal-hal yang diciptakan oleh manusia. Karena Tuhan dan KitabNya memang sempurna dan benar.