Welcome

welcome to my world..

welcome to my life..

welcome to my heart..


-enjoy it-

Tuesday, July 12, 2016

Katakanlah Kata

Ketika senja mengharap puja,
dalam malam yang bertumbu pada sudut kelam.  
Sebuah nyanyian rindu terbelenggu sendu,
suara merdu bergeming menyambut tabu.  

Seringai rembulan merintih,
mencari lantunan jiwa yang tertarih,
namun setetes embun membawa kembali rasa yang tertimbun. 
 
Katakanlah kata,
Rintihan serak yang menoreh kerak. 
Tanpa suara, tanpa muara.   

Sebuah cerita membalut alunan kata,
menjadikan makna selembut kencana.   
Tanpa sadar sebuah biru menjadi kelambu, 
dekapannya melindungi abu yang penuh debu.   

Bukanlah hidup yang mencintai redup,
hanya bayangan tak lagi menjadi angan.

Karena hati tak pernah mati,
Ia menciptakan asa yang bercampur rasa.  


Sunday, June 12, 2016

Suatu Sore yang Hangat

Pada suatu sore yang teduh, duduklah seorang wanita di sebuah rumah makan. Dia tampak duduk sendirian menatap menu lalu sekali-kali menoleh pada handphonenya. Suasana rumah makan itu tidak begitu ramai, meja-meja bundar disekitarnya kosong, hanya ada sekitar dua atau tiga meja yang berpenghuni.

Wanita tersebut hendak memnaggil pelayan untuk memesan, ketika seorang wanita yang lebih muda masuk ke rumah makan tersebut dan duduk di kursi sebelah si wanita. Wanita itu tersenyum dan menyapanya.

Tidak ada yang aneh pada kedua wanita tersebut, kecuali mungkin mereka berbincang dengan cukup lepas. Mimik-mimik berganti, dari tertawa terbahak-bahak sampai terlihat kesal. Tapi, jelas sekali, kekesalan mereka bukan ditujukan pada satu sama lain.

Terdengar kata-kata samar dari kejauhan, mereka membicarakan berbagai macam topik, kata-kata yang cukup terdengan dari sebagian pembicaraan mereka adalah "Oliver", "Liam", "Noone stays dead ", "Organisasi hitam", "Hukum", "Kemanusiaan", dll.

Tak terasa sudah 2 jam berlalu dan mereka masih asyik saling sahut menyahut. Makanan dan minuman di meja mereka pun sudah lama habis. Tapi mereka sama sekali tidak pernah kehabisan kata-kata. Tidak ada jeda keheningan dalam obrolan mereka.

Kedua wanita tersebut mempercayai satu sama lain, sehingga mereka bisa berbicara tanpa memakai "topeng", karena mereka selalu tahu, sang lawan bicara akan memahami apa yang ia bicarakan, dan tak pernah ada salah paham antara mereka. Mereka berdua tidak memikirkan apa yang harus mereka bicarakan, karena mereka nyaman dengan lawan bicaranya, yakin ia tak perlu menyaring semua yang keluar dari mulutnya.

Karena mereka berdua wanita yang saling memahami satu sama lain.
Yang kehadiran salah satunya memberikan rasa hangat dan rasa nyaman dalam berbagi.

Karena mereka berdua adalah wanita yang sangat berbeda, tetapi mereka tak akan pernah membuat perbedaan itu menjadi halangan untuk saling terbuka.

Karena para wanita tersebut berbagi tanpa menghakimi satu sama lain, mereka bisa saling memberitahu kesalahan tergelap mereka, tetapi mereka tak akan pernah berpaling dari masing-masing.

Karena kedua wanita tersebut duduk berhadapan, tanpa saling membelakangi.
Karena kedua wanita tersebut bagaikan cermin sekaligus sangat berbeda.
Karena bagaimanapun, mereka adik dan kakak yang selalu saling menjaga.
Yang selalu hadir untuk menghapus luka dan menyunggingkan senyum pada setiap hangatnya pembicaraan mereka.

Thursday, June 9, 2016

Tarian Sang Malam

Sebuah bayangan dari tirai masa lalu,
mengetuk perlahan pintu kenangan yang hampir tertutup.
Tanda tanya menyambut terburu,
disusul dengan siulan sang rembulan.
Sedangkan mahkota kehidupan tersenyum,
kembali pada singgasana tanpa ruang.

Adalah sebuah kesendirian yang menyerukan sebuah asa,
mengobarkan kembali api dalam sangkar.
Tanpa disadarinya semua bintang tersenyum,
mencoba menyatukan kembali fragmen yang telah terurai.

Adakah segelintir embun yang berbalik menyentuh langit,
ataukah hanya fatamorgana kehidupan yang menarik tuas memori pada titik terdalam?

Yang jelas langit menari malam ini,
birunya terlihat samar, ditutupi oleh sejuta alasan tak bermakna
yang berusaha menyembunyikan celah dalam tawa.

Nada-nada menghembuskan pikiran nyata,
yang selama ini meringkuk dalam ruang hampa.
Bersembunyi dalam seringai sang malam.

Pada akhirnya, malam melambaikan waktunya.
Mengakhiri dengan singkat reuni antara sang rindu dan tuannya.

Friday, May 27, 2016

Pukul 2 Malam

Terdapatlah seorang pembuat topeng yang terkenal. Ia sangat ahli mengukir senyuman pada semua topeng yang dijualnya. Si pembuat topeng memulai usahanya pada satu abad lalu ketika dimulainya krisis manusia modern. Manusia modern saat ini lebih canggih, lebih kreatif, tapi tidak seutuhnya untuk kebaikan. 

Seiring dengan meroketnya kebaikan, kejahatan akan selalu mengimbanginya. Si pembuat topeng itu sendiri merasakan perubahan dalam masyarakat di sekitarnya, dimana rasa tulus dan kepercayaan perlahan memudar. Manusia modern kehilangan keutuhan sejatinya, itulah yang memberikan ide pada si pembuat topeng, untuk  membuat dan menjual topeng yang memberikan manusia modern, sebuah ilusi tentang kesempurnaan. Menyembunyikan kegelapan mereka, apapun bentuknya, dibalik sebuah topeng yang selalu menyunggingkan senyuman seakan-akan kebahagiaan tidak pernah sirna dalam hidup mereka.

Ironisnya, sekaligus untungnya, semakin modern, semakin berevolusinya manusia, semakin banyak pula pelanggan yang datang memesan topeng padanya. Topeng yang ia ciptakan berfungsi sebagai perisai sekaligus alat untuk menyerang satu sama lain. Topeng yang ia buat mempunyai kemampuan membuat siapapun yang memilikinya terlihat utuh, terlihat bahagia, terlihat sempurna di mata manusia lain. Meskipun kebanyakan mata manusia modern saat ini sudah buram dan nyaris buta. 

Topengnya dirancang sedemikian rupa untuk dapat bekerja dalam segala situasi dan kondisi, juga mempunyai daya tahan yang cukup lama. Rata-rata manusia memakai topengnya ketika mereka keluar rumah. Para topeng bekerja mati-matian menjaga senyum di wajahnya, dan menahan tangis keluar dari bola mata sang pemiliknya. 

Gubuk yang dulu ditinggali oleh sang pembuat topeng kini semegah kastil, dengan pagar yang menjulang tinggi di sekelilingnya, menjaga orang lain masuk dan menjaga si topeng keluar sendiri dari rumahnya. 

Si pembuat topeng itu sendiri mempunyai banyak topeng yang membuatnya terlepas dari masalah apapun. Meskipun begitu, ia hidup sendiri di rumahnya yang megah tersebut. Lagi pula pada zaman modern seperti sekarang, manusia tanpa topeng jarang terlihat, dan sebagai pembuat topeng, ia sangat memahami kegelapan yang menyelimuti manusia modern saat ini. Ia memilih untuk percaya hanya pada dirinya sendiri. 

Sepanjang hari, si pembuat topeng sibuk melayani kliennya, lalu setelah senja hadir, ia mulai mengukir wajah-wajah indah pada topeng-topeng yang akan dijualnya. Ia bekerja setiap hari sampai pada pukul 2 malam, karena pada pukul 2 malam adalah waktu untuk beristirahatnya para topeng. Topeng-topeng itu biasanya langsung berbaring lemah. Melunturkan senyum yang berkilat di wajanya dan mulai memejamkan mata dengan cepat, karena esok pagi, mereka harus bekerja keras lagi, melayani para pemiliknya. 

Monday, May 23, 2016

Pendidikan dan Karakter

Aku menemukan sebuah artikel yang menarik untuk dibahas. 
Ini isinya. 



Ini bukan kritik. 
Ada sebagian yg menurut aku bener juga sih. 

Tapi mungkin lebih baik begini. SD-SMA di Indonesia itu level isi pelajarannya terlalu tinggi. Untuk apa kita belajar yg umum dulu? Buat bantu kita menentukan minat.

Tapi selain itu ada tugas perkembangan lain di umur-umur sekolah. Jangan meliat "lupa" kita dengan rumus-rumus matematika smp, atau anatomi biologi, atau teori & prinsip ekonomi. Tapi, apa yang sebenarnya kita pelajari selama SD-SMA? Team work, Social skills, self-esteem, coping, dll. Ga ada yang useless, sebenarnya. Selalu ada pelajaran dalam setiap momen hidup. Itu yang membentuk pribadi kita sekarang.

Banyak orang yang teralu mementingkan teori, pada saat di lapangan malah "kaget". Siapkan manusianya dulu, bentuk jadi pribadi yg bermoral, kuat, jujur, berani, dll. Bukan harus mendapat nilai A di mata pelajaran tertentu.

Aku sendiri pernah punya pengalaman unik. Setelah 6 bulan cuti kuliah, aku berusaha mengejar ketinggalan. Aku mengikuti 2 mata kuliah yang berbarengan jam masuknya, aku cuma masuk di salah 1 mata kuliah, sedangkan untuk mata kuliah lainnya, aku hanya belajar dr textbook untuk uts & uas. Akhir semester aku diberikan nilai T oleh dosen yang mengajar mata kuliah yang tidak pernah aku masuki. 

Dengan tegang aku menghadap dosen mata kuliah itu. Oleh dosen tersebut, Aku diminta menjawab 1 pertanyaan,"Apa yang kamu dapet dari mata kuliah ini?", aku menjawab secara teori. Lalu dosen itu mengatakan,"Bukan. Saya tidak mau tau teori yang kamu tau. Apa yg kamu dapat dari kuliah ini yg membuat kamu bisa jadi pribadi yang lbh baik?"

Ternyata dosen tersebut mengetahui aku tak pernah menghadiri mata kuliahnya, tapi beliau tidak mempermasalahkannya selama ada yang aku dapetkan dari mata kuliah.Bukan teori, tetapi sesuatu yg membuat aku menjadi pribadi yang lebih baik.  

Untuk apa sekolah? 
Untuk apa pelajaran umum? 
Jangan terlalu fokus dengan hasil teori apalagi nilai, tapi fokus ke hal lain yg kita bisa pelajari, yang membentuk karakter kita saat ini.

Masalah politik dan hancurnya moral bangsa Indonesia adalah masalah moral, bukan sistem pendidikan. Aku pribadi tidak setuju dengan sistem pendidikan di Indonesia, tapi bukan itu yang membuat seorang koruptor korupsi. 

Korupsi merajalela di Indonesia bukan karena koruptor itu anak IPA yang harus mempelajari IPS. Tapi karena pendidikan di Indonesia hanya mempermasalahkan isi kurikulum, mata pelajaran, mata kuliah, dll. Tanpa adanya pembelajaran khusus yang mengembangkan diri sendiri, yang meningkatkan moralitas pribadi. 

Untuk apa kita mengetahui bahwa ikan paus adalah mamalia, bukan ikan, tapi tidak diajarkan untuk menjaga ekosistem laut?

Untuk apa kita memahami hukum perdana dan perdata, tanpa memahami bagaimana menjaga lingkungan agar tentram? 

Untuk apa kita mempelajari anatomi tubuh manusia tanpa diajari bagaimana setiap manusia mempunyai keunikan masing-masing? 

Yang paling penting dalam dunia pendidikan adalah pembentukan karakter seseorang, bukan nilai, atau pengetahuan apa yang bisa ia dapat dari sekolah. 
  

Melancholy Monster

Melancholy Monster
by forswornsight

Melancholy monster, where are you?
I always find you hiding after the new day’s through.
Melancholy monster, all these tears,
you’re hiding them from everyone in baskets of your fears.
Melancholy monster its okay….
It’s okay to be yourself, to say the things you say.

Oh melancholy monster in my mirror, in my bed.
Melancholy monster in my shoes and in my head.
Melancholy monster, it’s okay.  It’s okay.
You don’t have to hide.
You don’t have to run away.

Melancholy monster, where’s your cave?
The place you keep fragments of the times when you were brave.
Melancholy monster, hidden dreams
leave cuts in your broken heart, much deeper than it seems.
Melancholy monster,will you last
hiding from the others behind a happy painted mask?

Oh melancholy monster in my journal, in my eyes.
Melancholy monster in my heart and in my sighs.
Melancholy monster, it’s okay. It’s okay.
You don’t have to hide.
You don’t have to run away.

Melancholy monster, sing yourself this lullaby,
to hide all your retreating and the lonely tears you cry.
Melancholy monster, tell yourself that you’re alright
running away from happy days for fear of coming night.

Thursday, May 12, 2016

Sempurna

Manusia Sempurna.
Kesempurnaan manusia adalah ilusi. Esensi dari kesempurnaan tergantung dari si pemilik akal. Kabur, berbeda makna untuk setiap individu. 

Kesempurnaan bagiku bukanlah semua baik, bukanlah semua indah, bukanlah semua benar. Karena jika itu arti sempurnanya seorang manusia, maka makna sempurna penuh dengan kepalsuan. Tak ada manusia tanpa sisi gelap.

Bagiku, sempurna berarti manusia itu mampu menerima semua sisi terang gelap dari dirinya dan orang lain. Sempurna berarti tawa, sempurna berarti air mata. Aku selalu menemukan keindahan dalam diri manusia yang menyadari dirinya tidak sempurna, yang tak mencari kesempurnaan dalam diri orang lain dan dirinya. Aku selalu kagum dengan manusia yang berusaha menjadi dirinya lebih baik, bukan dengan standar kesempurnaan yang orang terapkan, tapi standar dirinya dimasa lalu. 

Kesempurnaan bukanlah memiliki semua yang diinginkan, tetapi menerima apa yang dimiliki, dan walaupun begitu, tetap berusaha menggapai impian. Kesempurnaan berarti melihat terang dalam gelap, melihat putih dalam hitam. 

Walaupun kata sempurna sudah dihancurkan maknanya oleh media bagi sebagaian orang. Saat ini, terlalu banyak manusia yang mudah dipengaruhi. Menerima standar orang lain, atau hidup dalam standar yang kita miliki, its always our choice, dear.. 

Setiap manusia diberi akal, dan pikiran. Tapi terlalu banyak manusia yang hidup dalam dogma atau aksioma orang lain. Menelantarkan isi dari kata hatinya sendiri. Bahkan saat ini, konsep benar dan salah tak lagi butuh pembuktian.  Benar dan salahpun diciptakan maknanya oleh manusia. 

Perfect people aren't real.
Real people aren't perfect.

Notes: Sempurna dan salah benar dalam kitab suci? disini tak membicarakan hal itu, tetapi hal-hal yang diciptakan oleh manusia. Karena Tuhan dan KitabNya memang sempurna dan benar. 



Tuesday, April 19, 2016

P.A.P.A.H

Papah, aku memanggilnya. Beliau bukan ayah asliku, beliau hanya paman dari ayahku. Tapi usia Papah hanya berbeda beberapa tahun dengan Abi.

Saat aku kecil, ekonomi keluargaku pas-pasan. Aku tak pernah mendapatkan mainan-mainan yang agak mahal, bahkan orang tua ku hanya mampu membeli makanan bergizi tinggi hanya untukku, sedangkan mereka makan apa adanya, kadang hanya dengan kerupuk dan nasi. Orang tua ku mengontrak sekaligus membuka bisnis di rumah. Rumahku saat itu sangat sederhana, jika hujan, banjirlah serumah.

Ayahku membuka bisnis toko bangunan dari tabungannya yang tidak banyak, beliau kadang harus mengangkat batu bata atau semen sendiri, karena memang beliau tidak mampu membayar karyawan untuk membantunya. Ibuku membuka bisnis pecah belah, bermodal pinjaman dari saudara. Pada akhirnya, bisnis itu bangkrut.

Disaat itu, hadirlah Papah. Masa-masa itu, papah sangat dekat denganku. Aku sering bermain ke rumahnya. Ekonomi Papah lebih dari mencukupi saat itu. Dan aku memang manja terhadapnya.

Suatu hari, saat  aku berusia sekitar 7-8 tahun aku datang ke rumah papah, papah mengajakku main petak umpet, tapi saat itu aku sangat tidak mood bermain. Papah bertanya padaku dengan lembut.
Papah:"Kenapa, bil?"
Aku: *nangis*
Papah: "ih bia kenapa? sini cerita"
Aku: "Si xxxxx beli sepatu roda baru pah, bia pengen, terus ngomgong pengen beli ke mamah sama abi, tapi ga boleh beli sama abi mamah, soalnya belum ada uangnya. Emang mahal katanya sih"
Papah: "Sebentar ya"
Papah pergi ke ruang tengah, dan aku masih terdiam di ruang belakang. Tak lama kemudian, papah menghampiriku lagi, dan beliau mengatakan, "Papah udah telefon abinya bia, ikut ke bandung yuk sekarang"
Aku langsung girang. Walaupun saat itu aku fikir Papah mengajakku ke Bandung untuk belanja kebutuhan tokonya. Aku memang menyukai berpergian dengan mobil.

Sesampainya di Bandung, kami masuk ke toko olahraga. Papah menuntunku ke koridor sepatu roda.
Lalu dia bilang, "Pilih yang bia mau"
Saat itu aku sangat kegirangan. Aku memilih tanpa melihat harga. Setelah memilih sepatu roda yang aku inginkan, kami langsung pulang ke Sumedang.
Ya, papah hanya pergi ke Bandung untuk membelikanku sepatu roda.
(Saat itu memang di Sumedang, tidak ada yang menjual sepatu roda)

Beberapa waktu kemudian, aku bercerita kepada papah bahwa teman-temanku mempunyai mainan yang seru. Dengan menggebu-gebu aku menceritakan bahwa di mainan itu, kita bisa memelihara binatang dan mengurusnya seperti memberi makan, dll. (Saat itu tentu saja aku tidak mengetahui, mainan yang aku maksud itu Tamagochi). Papah mendengarkanku dengan seksama.

Tak lama kemudian, ia mengajakku jalan-jalan. Papah dan aku masuk ke sebuah toko serba ada.
Papah mendekati karyawan toko itu, dan bertanya, "Disini jual mainan yang bisa melihara binatang gitu?", "Oh tamagochi ya pak, sebelah sini pak" Jawab si karyawan.
Lagi-lagi aku dibelikan apa yang aku inginkan oleh papah tanpa aku minta.
Bahkan papah pernah sengaja pergi ke Lembang hanya untuk membelikan ku kelinci.

Papah mempunyai 3 anak. Tapi ketiga-tiganya sudah dewasa. Saat aku SD, anaknya kuliah, jadi memang sangat jauh perbedaan usiaku dengan anak-anaknya papah. Tapi aku sangat dekat dengan ketiganya, terutama Ka Evi, anak kedua papah.

Semakin beranjak dewasa, semakin jarang aku mengunjungi papah. Tapi jika aku meminta apapun, ia selalu memberikan. Bahkan sampai SMA, Aku sering meminta pulsa pada papah, dan biasanya papah langsung mengirimkan aku pulsa Rp.100.000.

Saat aku kuliah, semakin jauhlah aku dengan Papah.

Tahun 2012, Aku sangat sibuk mempersiapkan pernikahanku. Sampai aku mendapat berita buruk Papah masuk RS. Aku akhirnya mengetahui dari mamaku, bahwa papah sudah mengidap kanker prostat selama 7 tahun.

Aku sering menjenguk ke RS, membawakan papah barang-barang dan makanan yang beliau suka.
Pernah suatu waktu aku sedang duduk menemani papah di RS.
Aku bertanya, "Papah mau dibawain apa sama bia? DVD room ya? nanti bia beliin film yang bagus-bagus" (Papah suka menonton film)
Dengan lemah, Papah menjawab, "Ga usah bil"
"Papah mau apa atuh? InsyaAllah ntr bia bawain"
Papah melihatku dengan wajah keriput yang terlihat sangat jelas, "Pengen sembuh bil, biar bisa hadir di nikahan Bia"
"InsyaAllah, Pah. InsyaAllah"
Aku diam agak lama, menahan air mata yang hampir menggenang.

Papah hadir di pernikahanku, walaupun dengan keadaan dipapah dan dengan kondisi yang lemah.

5 Bulan setelah pernikahanku aku mendapatkan telefon dari Ka Evi, Papah kritis dirumahnya.
Aku langsung datang ke rumah papah.
Tak lama kemudian, papah menghembuskan nafas terakhirnya dihadapanku, dan saudara-saudaraku.

Aku mencium keningnya.

Ati, istri nya Papah, memelukku erat sambil menangis, berkata,
"Papah sayang banget sama kamu bil. Kamu selalu jadi keponakan yang paling dia sayang. Selalu jadi anak bungsunya. Selalu"
Aku tak mampu lagi menahan air mata.

Mungkin Papah bukanlah orang yang sempurna, juga bukan orang tua kandungku. Tapi beliaulah yang membuat masa kecilku lebih indah. Beliau selalu jadi ayah kedua bagiku.

Bahkan saat ini, tahun 2016. Aku masih merindukannya. Terutama ketika aku melihat "tamagochi","Sepatu roda",dll  aku selalu kembali pada memori masa lalu.
Betapa berartinya kehadiran papah dalam hidupku saat itu. Papah memberikanku kecukupan materi sehingga aku bisa mempunyai masa kecil yang lebih bahagia.
Papah selalu ada untukku.
Dengan mainan-mainan yang orang tuaku belum mampu untuk membelikan.
Dengan petak-umpetnya.
Dengan cerita-ceritanya.
Dengan tawanya.

I Miss You, Pah.

Jatinangor, 19 April 2016

Monday, April 18, 2016

It`s Not Right For You Lyrics

It`s Not Right For You
by The Script


My head, my head is full of things that I should've done
My heart, my heart is heavy, and it sinks like a stone

She said, "Is this the life you've been dreaming of
Spending half the day away from the things you love?
It's not too late to do something new."

Yeah yeah she said, "It's hard enough trying to live your life
But not following your dreams made you dead inside
If you don't love what you do."

It's not right, it's not right for you 
If you even have to think about it 
It's not right, it's not right for you 
If you really have to think about it 
You got one life to love what you do

My hands, my hands are scarred by things I shouldn't have done
My feet, my feet are weary from all the miles that I've run

She said, "Open your mind, take a look within
Are you happy with the world that you're living in?
If not, you gotta change what you do."

Yeah yeah she said, "And lately I don't see you smile lot
Are you happy here with me and the things we've got?
If you can't say that it's true."

If we don't do something now then we'll never know
If we stay here too long then we'll, we'll never grow old
So, before it's too late and it's killing you
We've only one life to live, so love what you do

Monday, March 28, 2016

Memeluk Kegelapan Mentari

Di sudut ruang terlihat tumpukan asa yang tak berujung nyata, berusaha menjalin lelah tanpa pudar.  Pengarapan atas hangatnya mentari meluluhkan jiwanya. Ia mencari sebuah lentara yang mampu membawakan warna dalam tiang kekosongan yang memenuhi hidupnya. 

Hati tanpa celah berbisik pada sang malam, ia mencoba membaca hitamnya awan. Tetapi yang ia lihat hanya sebuah tetesan menghirup kehampaan, menyediakan sejuta tawa yang kosong. Ia berbalik dan menemukan sebuah warna yang terkoyak. Bahkan lembutnya hati tak dapat menjernihkan yang ternoda. 

Di sisi lain, mentari berteriak mencari pantulan, namun hanya dinginnya malam yang hadir menemaninya. Hangatnya ditelan oleh sebuah anak panah yang mencabiknya perlahan. Sang mentari merangkul air mata, menikmati setiap tikaman dalam kegelapan. 

Sang senja menghela nafasnya, jemarinya mencari celah asanya. Ia berusaha mencari pijar tanpa koyak, seindah terangnya pagi. Sebuah kata tak terucap menjadi tinta tak terwujud. Keheningan hadir menemaninya mengarungi setapak rasa yang telah meredup. 

Putaran jiwa tak lagi sama. Ketika sang mentari tak menemukan pagi, ketika sang hati tak bersama asa, ketika sang malam berada pada puncak eksistensi dirinya. Seorang insan yang tak lagi memahami makna jiwa, berada pada jurang yang terlalu dalam. Sebuah nama yang kehilangan esensi kehidupannya, dan perlahan menjauh dari keutuhan jiwanya. 

Wednesday, March 9, 2016

8 Karakter Superhero/Supervillain Terkaya di Dunia Komik


  • Black Panther (T'Challa)

Estimasi Kekayaan: 500 Miliar Dollar
T'Challa adalah pewaris dinasti yang berkuasa berabad-abad di kerajaan Wakanda Afrika, dan pemimpin ritual Clan Panther nya. Pria kulit hitam ini adalah superhero Marvel yang mempunyai kekuatan dan kelincahan seekor Phanter.
Ia Menjadi salah satu karakter terkaya di komik marvel. 

Ia mengelola sebuah negara bernama Wakanada (negara fiksi di Afrika)
Di Negaranya itu merupakan satu-satunya negara yang mempunyai penyimpanan logam berharga, yaitu Vibranium. Kalian tau logam kuat yang dipakai Wolverine? Vibranium lebih kuat, dan Black Panther punya itu semua.
BONUS: Black Panther termasuk 8 orang terpandai dalam dunia komik Marvell.

  • Iron Man
Estimasi Kekayaan: 100 Miliar Dollar
Tony Stark, pemilik Stark Industries, adalah salah satu orang terkaya di Marvell. Bayangkan jika Halliburton dimiliki oleh satu orang, kali seratus ... dan semua orang MENYUKAI perusahaan dan orang itu. Pengembang dari beberapa teknologi yang paling mustahil di Bumi, Tony Stark merupakan anak dari pendiri Stark Industries, Howard Stark.

Stark pergi ke MIT pada usia 15 dan kemudian, setelah kematian orang tuanya, mewarisi Stark Industries. Sejak itu, ia memperoleh (dan menghabiskan) uang yang cukup untuk mendanai superteam The Avengers, serta membangun Stark Tower. Untuk baju "iron man" nya sendiri, Stark menghabiskan uang sebanyak 1,5 Milliar Dollar

  • Batman
Estimasi Kekayaan: 80 Miliar Dollar
Batman adalah pemilik Wayne Enterprises, salah satu perusahaan terbesar di dunia DC, ia juga punya aset yang sangat besar, termasuk 1/3 dari Gotham city, mansion mewah, dan punya koleksi gadget, senjata dan kendaraan yang mahal-mahal. Untuk kendaraannya aja dia menghabiskan uang 80 Juta Dollar.

  • Lex Luthor
Estimasi Kekayaan: 75 Miliar Dollar
Pemilik LexCrop, Lex Luthor adalah salah satu karakter paling kejam dan tidak bermoral di Dunia DC. Tak perlu dikatakan, dia kaya sekali.
LexCorp adalah salah satu perusahaan multi-nasional yang paling sukses di dunia DC. Robot raksasa, penelitian yang tak ada habisnya, timbunan uang menutup-nutupi, cukup uang untuk membiayai kampanyenya sendiri untuk presiden Amerika Serikat, selain itu, ia juga punya cukup uang untuk benar-benar mencoba dan membunuh Superman sepanjang waktu.

  • Dr.Doom
Estimasi Kekayaan: 35 Miliar Dollar
Victor Von Doom adalah salah satu karakter yang paling cerdas di dunia Marvel. Saingan intelektual Reed Richards, Fantastic Four
Ia juga penguasa negara kecil di Eropa Timur,Latveria, Doom memiliki kekayaan melimpah yang ia gunakan, seperti supervillains lain lakukan, untuk mencoba dan membunuh beberapa superhero. Selain itu juga ia membuat dan memiliki pasukarn robot.  Dr. Doom juga memiliki mesin waktu. 
Dia punya hubungan dengan berbagai pemimpin galaksi dan terus menjadi salah satu supervillains paling terhormat dan ditakuti di semua komik Marvel.

  • Green Arrow
Estimasi Kekayaan: 7 Miliar Dollar
Sama seperti Stark, Green Arrow (atau dikenal sebagai Oliver Queen) mewarisi perusahaan yang membuatnya kaya dari orang tuanya tak lama setelah kematiannya mereka dan memutuskan untuk menjadi seorang superhero dengan uang perusahaan itu. Perusahaannya bernama Queen Industries. Green Arrow adalah mayor dari Star City. 
Green Arrow menghabiskan uangnya untuk kemewahan seperti gadget, mobil, traveling dan perempuan. Akhirnya, ia kehilangan seluruh kekayaannya dan menjual perusahaan sebelum kematiannya. Dia terus dikenang sebagai salah satu pahlawan super kaya dalam sejarah, karena ia dikenal sebagai yang anak orang kaya yang memutuskan untuk berbuat baik dengan warisannya.

  • Professor X
Estimasi Kekayaan: 3,5 Miliar Dollar
Profesor Charles Xavier adalah salah satu pemimpin yang paling terkenal, menjalankan Sekolah Xavier untuk Gifted Youngsters, atau dikenal sebagai rumah dan pusat pelatihan anggota X-Men. 
Dia mewarisi kekayaan dan kejeniusan ayahnya.
Prof. X dapat menggunakan kemampuannya untuk menghasilkan uang. Ia Juga memiliki Pesawat X, seharga 33 juta dollar.

  • Magneto
Estimasi Kekayaan: 0,5 Miliar Dollar
Magneto mempunyai emas Nazi yang sangat banyak, yang ia curi dari Hydra. Ia Juga dapat mengontrol semua logam (Termasuk Logam2 berharga) . Jadi secara teoritis, ia bisa memiliki setiap logam yang ia inginkan. Magneto juga punya pulau sendiri, Genosha.

Inside Out: Film Animasi yang Penuh dengan Pelajaran Berharga


Diawal film ini, Joy-salah satu karakter inside out-, bilang:
"Do you ever look at someone and wonder what is going on inside their head?”




Film inside out ini menceritakan tentang 5 karakter emosi yang terjadi di dalam diri manusia. Film keluaran disney ini bisa dibilang cukup berhasil membuat tema yang berbeda. 


Film ini terinspirasi dari teori Psychoevolutionary dari Robert Plutchik.
Robert Plutchik membagi emosi menjadi 8 emosi dasar, yaitu:
  1. Joy
  2. Acceptance
  3. Fear
  4. Surprise
  5. Sadness
  6. Disgust
  7. Anger
  8. Anticipation
Karakter-karakter dalam film "Inside Out"














Joy adalah pemimpin emosi di dalam kepala seorang anak perempuan bernama Riley. Joy berusaha membuat Riley menjadi anak yang bahagia. Dia memperlakukan emosi-emosi lainnya sebagai asistennya, dan berusaha menjaga Riley agar tetap bahagia. 



Sadness merupakan bagian emosi yang sering disepelekan oleh rekan-rekannya. Bahkan Sadness memiliki semua emosi negatif, dan ketika sadness memegang kembali, Riley menjadi sedih. Rekan-rekan emosinya seringkali menjauhkan Sadness dari pusat kontrol. Terutama Joy. Sadness, yang memang selalu berfikir negatif, menganggap dirinya tidak dibutuhkan dan selalu membawa sial.


Disgust memastikan selera Riley tinggi. Disgust seringkali dianggap terlalu berselera tinggi oleh rekan-rekannya. Disgust memegang kontrol dalam memilih makanan, kekasih, baju, dll. Semua yang berhubungan dengan selera. 


Tugas utama Fear adalah membuat Riley aman. Seperti pada saat Riley masih kecil, Fear menjauhkan Riley dari bahaya-bahaya seperti menghindari tersengat listrik,dll. Walaupun seringkali ketakutan Fear tidak selalu beralasan.

Anger selalu `lebay`. Hal-hal kecilpun ia selesaikan dengan marah-marah. Walapun begitu, tugas utama Anger membuat Riley selalu mendapatkan keadilan. 

Pesan yang disampaikan melalui film Inside Out

Dalam film ini, ada beberapa bola memori yang penting, yang disimppan di "core memories". Memory yang tersimpan di "core memories" merupakan kumpulan dari memori-memori tentang momen paling berarti di hidup Riley. Dan setiap memori memberi kekuatan pada masing-masing kepribadian di dalam diri Riley. 

Semua berjalan lancar, sampai Sadness menyentuh salah satu bola memory hasil Joy, dan memori tersebut berubah menjadi kesedihan. Singkatnya Joy, dan Sadness tersedot ke luar pusat kontrol. dan tanpa mereka berdua di pusat kontrol. Riley tidak bisa merasakan senang dan sedih. Film ini menceritakan kisah Joy dan Sadness untuk kembali ke pusat kontrol. Dalam perjalanan mereka, banyak yang terjadi, yang membuat pandangan Joy terhadap Sadness jadi berbeda. 

Dalam perjalanan Joy dan Sadness tersebut, banyak pelajaran yang bisa diambil. Saat Bingbong (teman imajinasi Riley sewaktu kecil) kehilangan mainan roketnya, Sadness menghapirinya dan mereka menangis bersama, dan setelahnya Bingbong merasa lebih baik setelah menangis. Juga saat Joy menyadari bahwa selama ini orang-orang sekitar Riley membantu Riley menjadi lebih bahagia karena Riley mengekspesikan perasaan sedihnya. Terbuka dengan orang-orang yang ia sayangi membuat ia menjadi lebih bahagia. 

Pesan paling ditonjolkan dalam film ini adalah, kesedihan merupakan emosi yang penting, sama seperti kebahagiaan,dll. Semua emosi mempunyai fungsi masing-masing yang berharga dalam hidup kita. Kadang memori bahagia, ketika kita ingat-ingat setelahnya membuat sedih karena ingin mengulang memori tersebut. 

Film ini mengingatkan pada kita semua, bahwa untuk menjadi dewasa, bijaksan dan sehat secara mental dan fisik, kita harus menerima semua aspek emosi dalam diri kita. Masing-masing emosi bisa membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik, termasuk kesedihan. 
"Crying helps me slow down and obsess over the weight of life's problems." 
- Sadness
Inilah kita. Dengan kumpulan emosi yang saling terkait, tapi tidak saling mendahului. Emosi yang saling terikat, tetapi tak saling menjatuhkan. Manusia sempurna karena ketidaksempurnaanya.